10. Miris

823 94 0
                                    

Hi, aku update

Baik-baik, yah, dan jaga kesehatan.

Baik-baik, yah, dan jaga kesehatan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


10. Miris

"Via, tunggu!" Laki-laki itu menahan pergelangan tangan gadis berambut sepinggang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Via, tunggu!" Laki-laki itu menahan pergelangan tangan gadis berambut sepinggang. Ia langsung memanggil nama gadis itu ketika lewat di warung Pak Tejo dan kebetulan Nathaniel ada di sana.

Livia berbalik, menatap Nathaniel dengan tanpa ekspresi. "Ada apa?"

"Via, aku sayang sama kamu," ungkap Nathaniel jujur. Menatap gadis cantik itu dengan sendu, kemudian ia menggenggam kedua tangan Livia.

"Apa masih ada--"

"Nggak ada," ucap Livia cepat. Ia melepaskan genggaman tangan Nataniel, menatap laki-laki itu dengan sayu.

"Sorry, Nathan. Aku nggak bisa, kita ini berbeda."

Nathaniel mengusap wajahnya kasar. "Kenapa nggak bisa? Apa perbedaan itu harus menjadi alasan?"

Para anggota inti Cyclops hanya bisa menatap Nataniel dengan nanar dari warung Pak Tejo, merasa kasihan dengan nasib kisah cinta salah satu teman mereka, Nathaniel Severino Austin.

"Kamu pikir aku mau kayak gini? Nathan, nggak ada yang bisa kita lakukan soal ini. Kamu mau menentang takdir? Perbedaan kita ini tidak bisa diubah, nggak bisa diperbaiki. Lebih baik kamu jangan ganggu aku, lupain semua perasaan kamu untuk aku. Meskipun sulit, jika berusaha pasti bisa," kata Livia panjang lebar. Kemudian, gadis berambut sepinggang itu pergi dari hadapan Nathaniel yang hanya bisa bungkam.

Anak dari seorang CEO itu berjalan ke arah warung Pak Tejo dengan wajah menyedihkan. Terlalu pahit dengan kenyataan yang ia terima, haruskah kisah cintanya seperti ini? Kenapa harus semenyakitkan ini?

"Melepaskan orang yang dicintai memang sungguh menyakitkan, mungkin memang tak semua yang dicintai harus dimiliki," ucap Ozzie tiba-tiba.

"Kadang Tuhan menguji manusia degan cinta beda agama, hanya untuk memastikan apakah manusia lebih mencintai penciptanya atau ciptaannya." Delio ikut memberikan kata-kata nasihat untuk Nathaniel.

[iii] [END] MAS SUAMIWhere stories live. Discover now