🍇 12 🍇

135 21 3
                                    

Oliv masih menunjukkan wajah kaget setelah melihat foto Sunghoon yang terlihat mesra dengan wanita lain. Tidak perlu memikirkan siapa wanita itu, dia teman sebangku Oliv. Ya, foto itu ada Sunghoon bersama Nila. Keduanya tampak saling tersenyum satu sama lain dan beberapa kali jalan karena di dalam foto itu pakaian yang mereka gunakan berbeda-beda. Bisa dibilang Jake mengamati mereka selama ini.

Oliv menatap Sunghoon yang masih terlihat tenang-tenang aja tanpa rasa takut atau rasa berdosa. Dia hanya membalas tatapan Oliv dengan senyuman santai.

"Jelasin" pinta Oliv dengan suara bergetar. Mungkin antara menahan emosi dan ingin menangis.

Sunghoon melirik sekilas foto yang berserakan itu dan menatap Nila yang saat ini duduk menatapnya dengan senyum. Kemudian Sunghoon beralih menatap Oliv.

"Mantan lo serem juga ya" kata Sunghoon yang kemudian beralih menatap Jake. "Secinta itu sama Oliv sampai lo ngintilin gue dan tahu gue jalan sama siapa?" Tambahnya.

"Karena gue ngga mau ada orang yang nyakitin Oliv" balas Jake sambil mengepalkan tangannya kuat-kuat.

Sunghoon tersenyum mendengar ucapan Jake. Tak lama kemudian raut wajahnya berubah menjadi serius dengan tatapan tajam.

"Lo sendiri ngga sadar udah nyakitin Oliv duluan?"

Oliv tidak tahan. Dia bergegas berlari keluar kelas. Ya, dia kabur dan sepertinya mau membolos lagi tapi.. Jake langsung mengejarnya. Sunghoon langsung bergegas mengikuti mereka. Kejadian dramatis barusan tentu saja menjadi pusat perhatian teman sekelasnya.

"Gue suka lihat lo sedih, Oliv" monolog Nila sambil tersenyum jahat.

•••

Jake meraih tangan Oliv dan membuatnya berhenti. Ada rasa bersalah dibenak Jake karena membuat wanita yang ia cintai menangis. Tapi dia tidak ingin menyembunyikan terus menerus.

"Gue minta maaf udah bikin lo sedih" kata Jake.

Oliv hanya diam sambil menangis. Dia tidak tahu apa yang sedang ia pikirkan. Dia hanya ingin sendiri dan menenangkan diri.

"Sunghoon ngga pantas buat lo pertahanin" kata Jake.

Mendengar ucapan Jake, Oliv malah semakin menangis. Dia tidak mau membuat keputusan apapun saat ini. Yang dia bisa hanya menangis dan tidak tahu harus berbuat apa.

"Oliv, lihat gue" pinta Jake dengan suara lembutnya.

Tiba-tiba Sunghoon datang dan langsung menampik tangan Jake yang memegang tangan Oliv. Kemudian dia menarik tubuh Oliv ke pelukannya. Tentu saja Jake tidak menyukai hal ini.

"Jangan ikut campur sama hubungan kita lagi" tegas Sunghoon lalu menuntun Oliv untuk pergi meninggalkan Jake.

Oliv pasrah dan mengikuti langkah Sunghoon. Jake tertinggal dengan tatapan sendu.

•••

Sunghoon asik bermain ponsel sementara Oliv masih duduk diam dan tatapan kosong. Mereka ada di perpustakaan sekolah dan bolos jam pertama.

"Nih.." Sunghoon memberikan ponselnya ke Oliv.

Oliv melirik sekilas ponsel itu dan beralih menatap Sunghoon.

"Buat apa?" Tanya Oliv tidak mengerti dengan maksud Sunghoon.

"Lo baca aja chat gue sama Nila biar gue ngga perlu jelasin panjang lebar" ucap Sunghoon.

"Ngga perlu" tolak Oliv yang merasa malas membaca chat yang hanya membuang-buang waktu.

Sunghoon menghela nafas dan membuang nafas dengan kasar. Dia menatap Oliv lalu memukul kepala Oliv pelan. Tentu saja Oliv langsung menoleh. Sunghoon malah cengengesan melihat ekspresi Oliv yang terlihat konyol.

Pamit | Jake ENHYPENWhere stories live. Discover now