Extra Part III

198K 12.3K 490
                                    

FAMILY "S"
(Beruntungnya aku)

FAMILY "S"(Beruntungnya aku)

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

•••


"Saynaaaa ku,,,,,,"

"Oh,,, Saynaaaa kuuu"

"Mommy, suala daddy jeyek" hujat Sakha yang tengah berbaring di atas ranjang bersama kembarannya dan juga Sayna. Skala tengah bernyanyi di dalam kamar mandi, pria itu tak henti-hentinya bersuara memanggil nama Sayna penuh nada. Membuat wanita itu terkekeh geli mendengarnya.


Pintu kamar mandi terbuka dengan munculnya kepala pria yang menyembul di sela-sela pintu tersebut. Pria itu menampilkan deretan giginya dengan rambut yang masih terdapat busa. "Sayanggg,,,,, sabun nya habis, tolong ambilkan"

Sayna menyatukan kedua alisnya heran, bukan kah persediaan sabun ada di dalam kamar mandi? Lantas pria itu ingin ia mengambilnya dimana. "Persediaan sabun kan ada di dalem ka"

Skala terdiam sejenak, ia lupa hal itu. Memutar otak cepat, Skala kembali memasang wajah meyakinkan. "Tidak ada sayang,,, coba kau carikan" alibinya, yang anehnya mampu membuat Sayna beranjak menghampiri nya.

Skala sudah bersorak kegirangan di dalam hati kala melihat istrinya mendekat. Namun you know, dua bocah itu pasti slalu mengganggu rencananya.

Sarga menarik baju belakang Sayna agar tidak pergi, sementara Sakha melempar mainannya kearah Skala yang hendak merebut mommy nya. "Sebentar yah sayang, mommy mau ambil sabun dulu"

"Nda mauuu" geleng Sarga, memeluk tubuh Sayna erat. "Daddy jeyekkk hus huss" lanjutnya, memberikan tatapan so tajam kepada Skala.

"Daddy penipu. Tadi Sakha andi sabunna masih anyak ko mommy"

Sayna berpikir sejenak, iya juga. Tadi pada saat ia mandi sambil memandikan si kembar, sabun mandi khusunya dengan Skala masih banyak. Mana mungkin sabun itu langsung habis dalam waktu sekejap. Skala mendatarkan wajahnya, menghembuskan napas kasar. Sudahlah, rencananya gagal total.

Brak!

Pria itu menutup kembali pintu kamar mandi dengan kencang. Bermaksud memberitahu kepada istrinya agar lebih peka, tapi yahh memang dasarnya wanita itu tidak pekaan. Sayna malah menatap heran pintu itu dan kembali berbaring, mengusap punggung anak-anaknya.

•••••

"Mommy, tengan siapa? Sakha apa Salga?" Tanya kedua anak itu kompak berdiri dihadapan Sayna, lengkap dengan pakaian yang mirip dengan jas yang Skala gunakan.

"Mommy, tengan siapa? Sakha apa Salga?" Tanya kedua anak itu kompak berdiri dihadapan Sayna, lengkap dengan pakaian yang mirip dengan jas yang Skala gunakan

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Not Perfect Husband || END  Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin