Prolog

6.1K 390 5
                                    

Entah apa yang telah merasuki ku hari itu, sehingga membuatku membuka isi chat yang berada di dalam handphone yang kau tinggalkan di ruangan itu.

Handphone, yang tidak pernah kau lepas dari tubuhmu saat bersamaku.

Tebak apa yang telah kudapatkan?                           

Sebuah pesan didalam aplikasimu dengan wanita itu, wanita yang tidak pernah kukenal. Wanita yang kau sembunyikan dariku.

Mungkin kau merasa kau sangat hebat karena kau telah berhasil membohongiku sepenuhnya.

Iya ... Kuakui, kau memang hebat. Kau telah berhasil membohongiku, tunangan yang akan menjadi istrimu. 

Hari itu, aku telah menyadari satu hal. Hal itu adalah ‘kebodohanku’

Aku mengepalkan kedua tanganku dengan kuat, sehingga rok rapi yang kukenakan menjadi kusut. 

‘Tenanglah Cherin, jangan tunjukkan perasaanmu dulu.’

Jika aku meluapkan semuanya sekarang, Kau hanya akan tampak konyol. Jika aku salah bertindak, aku hanya akan mempermalukan diriku sendiri.

“Miss Cherin, bagaimana dengan gaunnya? Apakah sudah cocok?” suara pemilik butik gaun pengantin membuyarkan pikiranku. 

‘Aku ingin segera pergi dari tempat ini!’

Kewarasan ku terus-menerus memperingatkan ku untuk mengambil alih tindakanku. Tenanglah, aku tidak boleh marah sekarang, tenangkan pikiranmu Cherin... Jangan melakukan hal bodoh ditempat ini.

Cherin berusaha menarik kedua sudut bibirnya.

 “akan kupikirkan lagi.” 

Jacky, lelaki yang menjadi tunanganku telah kambali dari kamar kecil. Dengan memasang senyum lembutnya, dia terlihat seperti lelaki yang sedang dimabuk cinta.

“Apa kau telah memilih gaun pengantin yang kau inginkan sayang?”Jacky berjalan mendekati Cherin dan melingkarkan kedua tangannya untuk memeluk tubuh Cherin dengan pelan.

“...” 

Pelukan itu membuat tubuh Cherin bergetar hebat. Saat ini, Cherin hanya ingin menjambak rambut hitam tunangannya dan mencakar wajah yang selalu dibanggakan oleh lelaki itu.

“Sayang?” Jacky memiringkan sedikit kepalanya, sambil menatap Cherin dengan bingung.

“... Gaun pengantin ini, apa kita dapat memilihnya dilain hari?”

Cherin menggigit bagian dalam daging mulutnya dengan kuat, agar dia dapat mengontrol emosinya saat ini

“Aku sedikit tidak enak badan hari ini.” 

“Sayangku tidak enak badan?”

Oh... Lihatlah wajah lelaki sialan ini. Wajahnya terlihat begitu khawatir. Mungkin jika aku tidak membaca isi chat yang ada didalam handphonenya, aku akan langsung mempercayai ketulusannya yang dibuat-buat ini.

Kau pasti tidak tahu apa yang baru saja aku baca dari handphone mu...

 [ Jam 7 nanti, kita bertemu di hotel biasa. Aku sudah tidak sabar untuk melewati malam panas ini bersamamu, my darling. ]

‘My darling?’

Hah! Sungguh lucu. Setelah kau membawaku untuk melihat gaun pengantin pernikahan kita, kau akan bermalam di hotel dengan wanita lain?

 Aku memandang kedua bola mata coklat Jacky dengan lekat, sambil mencoba untuk menjawabnya dengan tenang.

“Iya, aku merasa sangat sakit. Apa kau dapat membawaku pulang sekarang?” 

‘Aku ingin mencongkel kedua matamu yang penuh dengan kebohongan itu!’

“Baiklah jika itu yang sayangku inginkan.”

Jacky meletakkan telapak tangan besarnya di dahiku untuk memeriksa suhu tubuh ku. Kemudian dia melepaskan jaket hitamnya untuk dipakaikan di tubuh ku.

“Pakailah ini, hatiku sangat sakit jika melihatmu seperti ini.” 

Ah... hatimu sakit sekarang?

‘Bohong!’

Jacky, Kira-kira apa yang harus kulakukan kepadamu?

 Aku mengangguk kecil sambil berjalan masuk kedalam mobilnya.

“Terima kasih sayang.” Jawabku dengan suara yang terdengar selembut mungkin.

‘Kau pikir hanya dirimu saja yang dapat berbohong?’

Hari itu adalah hari yang mengubah segalanya. Hari yang telah mengubah diriku sepenuhnya. 

Notes:

Hai semuanya,
Karya ini tidak seperti karya author yang seperti biasanya.
Ini adalah karya modern dengan plot slice of life, karena author ingin mencoba sesuatu yang lebih real dan dekat dengan kehidupan sekarang.
Semoga kalian suka.
Jangan lupa terus vote karya author.
Thanks~~

my perfect revenge (End) Where stories live. Discover now