τέσσερα

1.4K 233 27
                                    

"BANG JAY...!! BANG JAYY..!!" Seorang anak lelaki berlari keluar rumah menuju rumah yang ada di samping rumahnya dengan antusias

"Ni-Ki jangan lari cepet-cepet nanti kamu jatuh tau rasa kamu" wanita dengan mata yang cantik menyusul dari arah belakang bersamaan dengan lelaki berbadan kekar di sampingnya

"BANG JAY.. OHH BANG JAY" Ni-Ki yang melihat pintu rumah jay terbuka pun langsung nyelonong masuk

"Ehh Bang Jimin udah ada disini, gue udah siap-siap ni" katanya antusias sambil cengar-cengir kuda

"Mana bawakkan lo? Lo nggak bawa baju?" tanya Jimin yang melihat Ni-Ki tidak membawa apapun

"Eh? disana nggak di siapin perlengkapanya?" Tanya Ni-Ki

"Lo kata di sana hotel bintang 7" Sahut Jay dari arah tangga dengan tas berukuran sedang di genggamannya

"Lah gue belom prepare berarti, yaudah gue balik bentar bang, JANGAN TINGGALIN GUE!!" Ujar Ni-Ki ia berbalik dan mau pulang kerumah tapi

"Udah ni, udah mama siapin perlengkapan kamu" kata mama Ni-Ki sambil menyodorkan Tas yang sama besarnya dengan tas milik Jay

"Aseelolee, emang mama paling debestt seantero jagat raya dunia ini" Ujar Ni-Ki sambil mencium pipi kanan mamanya, ia menerima Tas tersebut lalu

"AYOO LETSGO KITA PERGI SEKARANG!! GOGOGO" Ucapnya sambil berteriak dan mengangkat tangannya keatas serasa Superman

Semua ornag yang berada di ruangan tersebut menggelengkan kepala melihat kelakuan bocah satu itu

"Heh anak durhaka! Kamu itu mau ninggalin mama sama papa lo ini, awas aja ya kalau udah sampe sana ngerengek capek, kangen, mau pulang nggak mama sm papa bukain pintu!!" lelaki tersebut menjewer telinga anak satunya itu, heran kok bisa tingkah anaknya kayak gini

"Ma, Pa, Jay pergi dulu ya.. Jay nggak tau kalau selama ini ternyata papa bukan ayah kandung jay, tapi jay mau berterima kasih karena papa udah ngerawat jay seperti anak kandung papa sendiri, jay sayang kalian" kata Jay sambil memeluk kedua orangtuanya tersebut dan dibalas juga pelukan hangat oleh mereka

"TUH! TUH! LIAT, jadi anak tu tau berterima kasih  dikit udah di besarin" papa Ni-Ki berkacak pinggang

Ni-Ki yang di singgung pun cengar-cengir kuda part 2, hehehe

Ia langsung memeluk papa nya "Pa, terima kasih! Papa pasti bangga punya anak kayak Ni-Ki" lalu ia melepaskan pelukannya pada papa nya dan beralih ke mama nya,
"Ma, terima kasih! Mama pasti bangga punya anak kayak Ni-Ki" Ucapnya lalu melepaskan pelukannya, papanya hanya bisa menggelengkan kepalanya lagi

"Jay Fighting!! Kamu bakal jadi orang yang hebat, pahlawan yang kuat, jaga diri kamu dan juga Ni-Ki ya" ucap papa Jay sambil mengelus rambut anak lelakinya itu

"permisi om dan tante, ini waktunya kita pergi karena masih mau menjemput yang lain" pamit jimin kepada kedua orangtua Jay dan Ni-Ki sambil berjabat tangan

"Iya, hati-hati semua kalian ya, Doa kami selalu menyertai kalian nak" kata mama Jay sambil menahan isak, ia tau Jay memiliki hati yang lembut walaupun suka ngenggas, ia takut anaknya akan berbalik dan tidak jadi pergi karena ia menangis

Mereka bertiga pun pergi keluar dari rumah besar itu dengan bawaan di tangan mereka masing-masing

--------------------------------------------

Seorang pemuda menatap jalanan dan gedung-gedung tinggi dari dalam mobil yang ia tumpangi dengan tatapan yang kosong, setelah beberapa saat..

"rumahnya yang satu mana pak?" tanya sopir taxi tersebut

DIFICIL • ENHYPENTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon