*Flashback On*
Suara tawa dan percikkan air terdengar, ketujuh pemuda tersebut sedang bermain-main di danau yang di ketuai oleh anak Poseidon.
"Guys, liat yaaa liaattt..." kata pemuda itu
Keenam anak yang lain terfokus kepada lelaki itu yang sedang merentangkan kedua tangannya didalam air, ia memejamkan kedua matanya lalu tangannya ia gerakan ke atas permukaan air
"WAAAAA.. WAAHHHH.." seru yang lain
Mereka seperti melihat sebuah pertunjukan. Gumpalan air terbentuk bergerak mengikuti gerak tangan jake dalam keadaan terbang.
Byuuurrr
Jake melempar gumpalan air tadi kepada teman-temannya, yang membuat mereka langsung memalingkan wajah akibat tamparan air tersebut.
"HAHAHAHA" Tawa Jake
"SIALAN LO JAKE" Teriak jay. Ia lalu membalas melempar air dari tangannya ke arah Jake yang akhirnya membuat pemuda lain ikut bermain lempar-lemparan air dengan canda tawa.
Tidak lama dari itu Heeseung berjalan keluar dari danau tersebut
"Bang heeseung mau kemana?" tanya Sunoo. Membuat seluruh atensi jatuh kepada Heeseung yang sedang berdiri di pinggir danau
"Gue duluan ya, ada yang mau gue urus di tempat Mr.B" ucapnya
"Ohh oke seung," jawab jay, lalu ia ikut berjalan ke permukaan, "kalau gitu gue juga mau balik deh badan gue juga udah kedinginan ini" lanjutnya.
"HUH CUPUU" Teriak Jake yang masih setia di dalam danau
"Sialan lo!"
"Hahaha, Heh bocah-bocah kalian juga udahan gih, Jay yang badak aja kedinginan, kalian juga nanti sakit" ucap Jake.
"Yaudah kita udahan semua aja yok, udah mau gelep juga ni langit" kata Sunghoon yang menyusul berjalan ke permukaan diikuti oleh ketiga pemuda lainnya
"Bang Jake nggak udahan?" tanya jungwon. Jake menggelengkan kepalanya, "nggak.. entaran lagi deh kalian duluan aja" katanya.
"Oke kita balik ke kabin dulu ya bang,tiati di culik tante air nanti" ucap Ni-Ki.
"Heh yang ada dia naksir gue nanti," balasnya.
Mereka pun saling melambaikan tangannya, lalu berjalan ke kabin masing-masing membersihkan diri
Hacuuuh..
"Hadehh"
Jay berjalan menuju kursi ruang tengahnya sambil memgucek hidungnya yang gatal. Setelah duduk di kursinya ia mengelus permukaan kulit tangannya yang terasa dingin. Netranya menangkap tempat tungku perapian yang ada di depannya
Ia mendekati tungku perapian tersebut lalu melihat sekitar untuk mencari korek api dan ketemu.
Tangannya menggesekan batang korek api tersebut pada alas samping kotak korek api. Ia menaruh api tersebut pada tumpukkan kayu yang sudah ada dalam tungku perapian tersebut.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
DIFICIL • ENHYPEN
ФэнтезиTakdir yang harus dihadapi mereka adalah seorang Demigod -Terima kasih atas seluruh perjuangan ke tujuh pemuda yang telah membawa ketenangan dan kemakmuran bagi seluruh makhluk yang ada di bumi- Start : 09 september 2021 End : 11 November 2021 Cerit...