πέντε

1.3K 232 14
                                    

Jungwon turun di halte persimpangan jalan dekat rumahnya, ia berjalan menyusuri jalan setapak sambil sesekali kakinya menendang batu kerikil di hadapannya

Sesampainya di depan pintu rumah, lelaki tersebut terlihat bingung karena ada begitu banyak pasang sepatu

Ia pun buru-buru masuk ke dalam rumah dan tak lupa membawa gagang sapu yang berada di luar pintu rumahnya , takut-takut itu sepatu maling

Bunda Jungwon yang melihat anaknya sudah pulang sekolah tersebut menyapanya
"Eh Anak bunda udah pulang, itu ngapain bawa-bawa gagang sapu" tanyanya merasa heran

Jungwon yang melihat keberadaan Ni-Ki dan lainnya pun melepas gagang sapu tersebut

"Ni-Ki! Ngapain kalian semua ada disini?" tanya Jungwon, padahal hari ini bukan hari ulangtahunnya kenapa semua berkumpul sambil membawa tas

"Anak bunda, kemarin mereka udah jelasin ke Jungwon kan tentang jungwon itu siapa nak" wanita tersebut berjalan mendekat lalu merangkul dan mengusap rambut anaknya

"Bunda ini nggak bener kan? Bunda bercanda kan? Uwon nggak mau kalau di pisahin sama bundaa" Jungwon merengek dengan jurus puppy eyes nya

"Jungwon tenang aja jungwon nggak bakal sendirian kok, nanti disana bakal banyak temen, ketemu keluarga baru, bisa main sama banyak orang, jungwon bakal kaget sama kemampuan jungwon sendiri nanti" wanita itu menjelaskan semuanya dengan lembut

"Huhuhu tapi bunda...-"

"Syuutt udah nggak papa jangan nangis, bunda bakal doain kamu setiap harinya, uwon pasti bisa menghadapi ini, ini udah takdirnya uwon, bunda minta maaf ya karena harus ninggalin uwon dengan takdir seperti ini" bunda memeluk anak semata wayangnya itu dengan erat

"Bunda udah siapin barang-barang kamu, kamu hati-hati ya pergi sama yang lainnya, liat tu bukan cuma uwon aja yang takdirnya begini, temen-temen uwon juga di takdirin kayak gini, rumah yang aman buat jungwon bukan disini tapi disana nak" ucap mamanya

Jungwon pun menangis di pelukkan ibunya

"Udah sih won, lo kalau masih nangis di kehitungan ketiga gue ceng-cengin lo seumur hidup" Ucap Ni-Ki jahil

"1....."

"2...."

Ampuhh,, Jungwon pun berhenti menangis dan menatap Ni-Ki dengan sorot mata mematikan, yang ditatap pura-pura melihat kearah lain

"Yaudah kalau gitu, terakhir kita semua pergi kerumahnya Sunoo" ucap Jimin

Mereka semua pun berpamitan dengan orangtua nya Jungwon dan berjalan kerumah Sunoo karena mereka berada dalam satu komplek yang sama

--------------------------------------------

"SUNOOO.. SUNOO... CEPET SUMPETAN!" teriak Jungwon dari arah luar rumah Sunoo

"Lo kenapa malah suruh sumpetan sihh!" kata Ni-Ki

Cekleekk

Pintu rumah tersebut terbuka dan tampilah-

"BUSET HANTU" Jay terloncat dan bersembunyi di belakang Heeseung

"APAAN HANTU!! DIMANA? DIMANA HANTU?" pemilik rumah tersebut juga terkejut dan celingak-celinguk

"Itu Sunoo goblok, dia lagi pake masker" ucap Jungkook

"Muka aja jantan, sangar tapi kok takut hantu cih" jawab Jungwon

"Sialan, ternyata gue yang di bilang hantu!" Jawab Sunoo tak suka

"Ngapain kalian kesini? Sore menjelang malem gini, ganggu gue skincare an aja" Kata sunoo sambil melepas masker yang di pakainya

DIFICIL • ENHYPENWhere stories live. Discover now