δεκαεπτά

916 160 9
                                    

"Hoon, gue mau minta maaf karna nggak dengerin omongan lo tadi" kata Heeseung.

Saat ini mereka berdua sedang duduk di teras kabin Zeus, butuh waktu lama untuk Heeseung membujuk Sunghoon agar mau mendengarkannya

Jay sebelumnya sudah mengingatkannya, "Semangat seung, sunghoon kalau ngambek dah macem cewek di tinggal main ML"

"Hm,udah? gue masuk kalau gitu" jawabnya. Ia berdiri dari duduknya tapi langsung di tahan oleh Heeseung

"Ehh sabar atuh, belom selesai"

Sunghoon pun kembali duduk, "Hm. Cepetan" jawabnya.

"Sebenernya gue ngeliat tanda yang ada di tangan pelakunya"

Sunghoon menolehkan kepalanya menghadap Heeseung, ia mulai tertarik

"Gue ngeliat tanda gambar anggur di tangannya, tapi gue nggak tau itu siapa"

Sunghoon diam hanya mengamati dan mendengar

"Mangkanya gue bersih keras kalau itu bukan bang junkyu, serius deh hoon"

"Hm, tp kenapa semua bukti ngarah ke dia?" tanya Sunghoon.

"Lo inget, nggak ada yang bisa di percaya disini, kita punya musuh semenjak kita dateng kesini, bisa jadi bang junkyu di fitnah karena punya musuh juga" jelas Heeseung.

Sunghoon terdiam lalu menundukkan kepalanya, "gue minta maaf," tuturnya dengan suara yang kecil.

Heeseung mengulurkan tangannya kehadapan Sunghoon. Sunghoon pun memandang tangan itu dengan alis yang bertautan. Karena tidak di respon Heeseung segera meraih tangan Sunghoon dan menggenggamnya

"Ngapain lo!" tanya Sunghoon

"Ayo kita ke kantin bareng, sama yang lain" jawab Heeseung. Ia berdiri menarik sunghoon untuk ikut berdiri

Setelah sunghoon ikut berdiri ia menghempaskan tangan Heeseung sembari berkata, "Gue masih normal ya jir"

"Ah kamu mahh gitu malu-maluhhh huhh" Heeseung memeluk tangan Sunghoon dan langsung di dorong Sunghoon.

"Lo abis ditusuk kerasukan ya, serem tau!" kata
Sunghoon. Ia berlari duluan meninggalkan Heeseung yang sibuk tertawa

"HAHAHAHAH," Heeseungmemegangi perutnya yang terasa geli, "kok gue jijik sama diri sendiri yaa" lalu menampar pipinya pelan.

"WOI SUNGHOON TUNGGUIN GUEE!" Teriaknya lalu mengejar sunghoon yang sudah berlari duluan ke arah kantin

"BODOAMAT, JAUH-JAUH LO" Teriak sunghoon balik dari arah depan sana

Ketujuh pemuda tersebut berkumpul di meja panjang yang ada di kantin, sambil memakan hidangan yang ada di depan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketujuh pemuda tersebut berkumpul di meja panjang yang ada di kantin, sambil memakan hidangan yang ada di depan mereka

Ni-Ki mencolek dagu lelaki di sebelahnya,
"Cieee bang sunghoon jadinya udah nggak marah ni yeeee?" tanya Ni-Ki.

DIFICIL • ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang