δεκαοχτώ

894 171 13
                                    

"Jadi lo yang ngelakuin ini kai?" tanya Jimin.

"Bentar-bentar kalian nuduh gue yang nyelakain Heeseung?" tanya kai. Tangannya masih setia di pegang oleh Sunoo dan Jungwon.

"Tangan lo buktinya, Heeseung ngeliat tanda yang ada di tangan lo, jadi lo nggak bisa ngelak lagi" ucap Sunghoon.

Heeseung mendekati pria itu, lalu di bukanya kaos yang di pakainya menampilkan perut yang memar, "Perut lo memar kenapa?" tanyanya.

Kai terlihat berpikir, "g-gue nggak tau ini darimana, selepas gue bangun tidur perut gue udah memar" jawabnya.

"Halah nggak usah alesan ya lo kak, salah ya salah aja" kata jungwon. Ia masih setia memegangi tangan kai

"Lepasin gue nggak!" katanya.

"Udah sunoo, won, kalian lepasin aja tangannya" ucap Jake. Sunoo dan jungwon pun menurut mereka melepaskan tangan lelaki itu

"Sumpah! Gue nggak tau apa-apa, gue nggak inget kalau gue udah nyelakain lo," Kai menunjuk Heeseung, "apa untungnya juga gue nyelakain lo" lanjutnya.

"Maling mana ada yang mau ngaku sih, kalau maling jujur pasti penjara udah penuh" sarkas Ni-Ki. Matanya masih menatap Kai tajam rasanya ia mau menghajar lelaki itu, membuat hidungnya pesek.

"Kai, jujur aja udah disini korbannya punya mata kai, lo nggak bisa ngelak" kata Jimin.

"Sumpah demi Tuhan bukan gue, gue nggak ngelakuin hal jahat kayak gitu" jawab lelaki itu.

Jay memejamkan matanya, ia mengepalkan tangannya lalu menghembuskan nafasnya kasar

"Bukan dia pelakunya" ucap jay, lalu ia pergi dari sana meninggalkan teman-temannya yang terbingung

"KAN! udah gue bilang bukan gue pelakunya tuh dengerin temen lo pada" kata kai.

"Diem sih lo!" kata Ni-Ki.

Jake menepuk bahu Heeseung dan Sunghoon, "Jay pasti tau sesuatu"

"Bang jay nyembunyiin sesuatu?" tanya Sunoo pada yang lain.

"Hm Jay nggak sembunyiin apapun, pasti ada alasan kenapa dia nggak cerita sama kita" jawab jake. Ia mengelus rambut adik-adiknya itu untuk meyakinkan mereka

Tiba-tiba ada seorang lelaki yang berlari ke arah mereka

"BANG JIMINN!! BANG JIMINNN! ADA YANG BERKELAHI BANG DI PINGGIR LAPANGAN" kata lelaki itu. Nafasnya terengah-rengah setelah sampai di hadapan jimin ia menumpukan kedua tangannya pada lututnya

"Siapa yang berkelahi woo?"

"Ii..i..itu.. anak Hades.."

Jake,Sunghoon,Heeseung,Jungwon,Ni-Ki, dan Sunoo membelalakan mata mereka setelah mendengar ucapan lelaki itu.

"Huhhh.."

"sama anak.."

"Jay..." kata Jake

Setelah berkata seperti itu Jake dan yang lainnya berlari ke arah pinggir lapangan meninggalkan Jeongwoo sendirian yang masih menetralkan nafasnya

"Ah elah kok gue di tinggalin sih, gue belom selesai ngomong lagi" ucapnya, lalu ia berlari mengikuti yang lain, "Haiishhh" lanjutnya.

"Ah elah kok gue di tinggalin sih, gue belom selesai ngomong lagi" ucapnya, lalu ia berlari mengikuti yang lain, "Haiishhh" lanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIFICIL • ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang