είκοσι οχτώ

892 158 8
                                    

Monster yang di kenal dengan nama manticore itu terguling lemah tidak berdaya akibat perlawanan membabi buta dari ketujuh demigod itu.

"Dia udah K.O ayo kita lanjut" ucap Jake.

Heeseung mengeluarkan kompas dari kantong celananya. "Pedang Dificil" ucapnya. Kompas itu pun menunjuk ke arah timur, mereka semua menolehkan kepala mereka ke arah kanan mereka.

Tidak jauh dari arah mereka terdapat jembatan gantung yang panjang menyambung antara pulau yang mereka tempati dengan pulau satunya. Mereka berjalan ke arah jembatan itu.

Ni-Ki berhenti tepat di depan jembatan. "Kira-kira kalau kita bertujuh ngelewatin ini kuat nggak ya?" tanya Ni-Ki yang berjalan paling depan. Matanya menelurusi jembatan yang terbuat dari papan yang terlihat sudah agak rusak.

"Biar lebih aman kita jalan satu-satu, kalau satu orang udah agak jauh baru yang lain nyusul" jelas Heeseung.

"Oke kalau gitu gue duluan!"

Ni-Ki berjalan dengan hati-hati. Ia melihat ke arah bawah, ombak dan arus yang besar menghantam batu karang yang terlihat mengerikan baginya jika ia terjatuh. Kakinya sedikit gemetaran, ia berpegangan pada tali-tali jembatan.

Setelah Ni-Ki sampai di tengah-tengah, Sunoo pun menyusul. "Aahhh kayaknya gue nggak bisa" melas sunoo.

"Jangan liat kebawah noo, jalan aja pelan-pelan" kata Sunghoon menasihati. Sunoo menggigit bibir bawahnya pelan. "Ah kalau udah 17tahun udah gue pake apparate sih" keluhnya.

Sunoo berjalan perlahan tapi pasti, matanya menatap ke sembarang arah kecuali ke bawah. Lalu selanjutnya di susul oleh Jungwon, Jake dan Sunghoon.

"Lo aja duluan jay"

"Lo aja, gue jagain di belakang. Kan lo takut ketinggian"

Heeseung tersenyum lalu menyetujui itu. Ia menarik nafas lalu menghembuskannya perlahan dan mulai melangkahkan kakinya.

Jay menggerakan tangannya keatas dan kebawah sambil berkata,"semangat Heeseung! Semangat!" jay menyemangati agar heeseung tidak terlalu takut.

"HAHAHA Apa-apaan sih jay" tawa heeseung.

"KAK JAY AWAS!" Teriak Ni-Ki dari sebrang sana.
Jay menolehkan kepalanya ke belakang. Manticore itu terbangun dan berlari ke arahnya.

Heeseung yang melihat itu ingin berjalan kembali ke arah jay.

"HEESEUNG LO LANJUT AJA JANGAN KESINI"

"TAPI LO SENDIRIAN JAY"

"GUE BISA! TENANG AJA"

Jay menarik pedangnya. Ia bergelut dengan manticore itu. Sedangkan yang lain cemas dari ujung sana karena mereka tidak bisa membantu.

Heeseung terus berjalan.

Kraakk

"AAAAAAAAA TOLONGIN GUE" Teriaknya tiba-tiba. Papan jembatan yang di pijaknya runtuh yang membuat dia bergelantungan dengan tali jembatan.

"HEESEUNG BERTAHAN SEBENTAR!" Teriak sunghoon. "Gue bakal nolongin heeseung kalian tunggu disini, jangan ada yang ikut maju bahaya" lanjutnya.

'Hati-hati"ucap mereka bersamaan yang di angguki oleh sunghoon

Jay melihat sekilas saat heeseung berteriak. Ia langsung khawatir melihat temannya itu, tetapi ia tidak bisa membantu saat ini.

Manticore yang melihat kecemasan itu secara agresif mengibaskan ekornya terus menerus ke arah jay yang membuat dirinya berjalan mundur sambil mengayunkan pedangnya.

DIFICIL • ENHYPENWhere stories live. Discover now