Chapter 6

32.9K 2K 48
                                    

Happy Reading 📖

Pagi ini seperti biasa Celine akan berangkat ke sekolah bersama Liam. Katanya sekalian Liam berangkat ke kantor.

"BUNDA CELINE BERANGKAT" Teriak Celine dari halaman rumah nya.

"IYA CELINE HATI HATI SAYANG" Balas Bunda yang sedang membereskan sisa sarapan mereka diruang makan.

Celine segera masuk kedalam mobil dan duduk di kursi penumpang. Liam segera menginjak gas dan pergi dari halaman rumah.

Sesampainya Celine di sekolah. Celine langsung bertemu dengan para teman nya, Moza dan Lena.

"Celine lu udah sarapan?" Tanya Moza

Celine mengangguk lalu masuk kedalam kelas. Di dalam kelas Celine bertemu dengan Dion, sang ketua kelas.

"Celine" Panggil Dion.

Celine menoleh menatap Dion. "Mau ikutan iuran ga? Wali kelas kita mau nikah" Ucap Dion.

"Ohh iyaa boleh, iuran seikhlas kita?"

Dion mengangguk lalu meraih buku catatan iuran di kelas nya. Celine meraih uang lima puluh ribu rupiah lalu memberikannya kepada Dion.

"Oke makasih ya" Celine mengangguk lalu pergi ke meja nya.

"Dion nagih uang iuran ya?"Tanya Lena.

"Kita ikut yu ke nikahan bu Diah" Lena menatap Celine lalu mengangguk kecil.

***

Jam istirahat mereka sudah memboking satu meja di kantin. Ya tau saja kantin disini sangat ramai dikunjungi karena emang cuma ada satu.

Celine membeli satu soto ayam, dua bakso dan satu mie ayam, untuk minuman nya Celine membeli empat botol air mineral dingin.

Karena kantin yang cukup padat membuat Celine sesekali tersenggol bahkan terdorong.

Dion membantu Celine membawa nampan makanan. Celine menghela nafas pelan setidaknya ada yang membantu.

"Makasii ya Yon" Dion mengangguk lalu segera pergi dari meja Celine.

"Bukan nya bantu malah selfi selfi" Ucap Celine sambil menatap Lena dan Moza.

"Maaf Line kita ga tau kalau lu kesusahan"

cihh

Celine meraih satu mangkuk mie ayam dan satu botol mineral. Celine memasang wajah kecut yang melihat Lena dan Moza yang masih selfi bersama.

Tidak lama Nayna datang lalu tersenyum kecil pada Celine. "Makasih ya udah di pesenin" Celine tersenyum.

Nayna mengambil satu mangkuk bakso lalu memakannya bersama dengan Celine, Mereka sedikit mengobrol dan tertawa kecil menertawakan obrolan mereka.

***

Fadil meminjam korek api pada Fiky lalu membakar ujung rokok nya. Mereka sedang ada di kelas dan hanya ada mereka bertiga.

Celine : Possessive Ex ✓ Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin