Sanzu

14K 1.2K 423
                                    

(name) berdiri melamun di depan jendela kamar nya, kepala nya di penuhi oleh Mikey, sudah hampir satu minggu pria itu tidak pulang ke mansion.

sebenarnya (name) tidak perlu khawatir, tapi entah kenapa dia terus khawatir dengan keadaan Mikey.

terakhir bertemu, Mikey dalam keadaan mabuk dan kacau, (name) tau apa yang pria itu rasakan.

kesepian.

(name) ingin keluar dari mansion untuk mencari Mikey tapi Ran menghalangi nya, karena itu semua bukan urusan (name).

(name) disini hanya untuk melayani nafsu seksual mereka, bukan untuk ikut campur urusan pribadi mereka.

Sanzu mengetuk pintu kamar (name) membuat wanita itu terperanjat kaget.

"(name)? kau didalam? boleh aku masuk?"

"masuklah"

Sanzu masuk ke dalam kamar dan langsung memeluk (name) yang masih berdiri di dekat jendela.

pria itu menciumi leher (name) gemas.

"kau masih mengkhawatirkan Mikey? ayolah (name) dia sudah dewasa, ada aku harus kau perhatikan juga"

Sanzu menggoyangkan pelukan mereka, (name) membalas pelukan itu, awalnya dia merasa tidak akan bisa akrab dengan pria itu.

tapi (name) salah, sudah beberapa hari ini Sanzu selalu mengikuti nya kemana pun.

"aku hanya khawatir karena dia tidak pulang"

"aku mengerti, tapi dia juga tidak akan peduli jika kau mengkhawatirkan nya"

pria itu mulai memainkan sebelah tangan nya di payudara milik (name).

mereka mulai berciuman, saling melumat dan tukar saliva, (name) mengalungkan kedua tangan nya di leher Sanzu.

"sepertinya kita akan melewati malam yang panjang"

tangan Sanzu masuk ke celana dalam (name), memainkan jari nya ke vagina wanita itu.

"Sanzu-san . . bisakah kau mempercepat gerakan nya?"

(name) memohon dengan mata sayu nya, membuat kejantanan Sanzu semakin mengeras di bawah sana.

Sanzu menurutinya, dia menaikan tempo jari nya, dan disaat bersamaan (name) mendesah sangat keras.

saat sebentar lagi (name) akan menuju pelepasan nya, tapi Sanzu justru menarik semua jari nya.

"I'm not going to give you an orgasm that fast, baby."

Sanzu membuka resleting celana nya, miliknya lebih besar dari milik Ran, (name) menelan ludahnya pelan.

"sudah siap?"

tubuh (name) diputar untuk menghadap ke jendela, Sanzu memasukan nya dari belakang.

kejantannya sudah masuk sepenuh nya, pria itu mulai menggerakkan pinggulnya.

(name) terus mendesah, kedua tangan nya bertumpu di kaca jendela untuk menahan tubuh nya.

semakin (name) mendesahkan nama nya, Sanzu semakin mempercepat tempo gerakan nya, (name) dibuat kewalahan oleh pria itu.

miliknya di obrak-abrik oleh Sanzu lewat belakang, posisi yang sangat di sukai (name).

mungkin semenjak bermain dengan Kakucho, (name) sangat menyukai posisi ini.

"akhh Sanzu-san . . kumohon . . aku akan keluar"

Sanzu bermain sangat liar sampai membuat (name) orgasme berkali kali tetapi pria itu masih melanjutkan gerakannya.

BITCHES ― BONTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang