No te vayas

6.6K 889 305
                                    

(name) mendapat pesan dari Ran, pria itu meminta bertemu malam ini di sebuah restoran. Setelah menyelesaikan perpindahan nya di apartemen milik Mikey, (name) ijin untuk keluar sebentar dan meminta Mikey untuk menjaga Michiko.

(name) mengenakan dress selutut bewarna hitam dengan sepatu yang bewarna senada, kaki nya melangkah masuk ke dalam restoran, mata nya juga tidak berhenti mencari orang yang mengajak nya bertemu.

meja yang berada di dekat jendela, disana Ran melambaikan tangan nya ke arah (name) agar wanita itu menghampiri nya.

(name) mendekat dan tanpa disuruh dia sudah mendudukkan dirinya di kursi yang berhadapan dengan Ran.

"apa yang ingin kau bicarakan?"

"kau mau memesan sesuatu?"

"tidak, terima kasih"

Ran tersenyum kecut setelah melihat ekspresi wajah (name) yang tidak terlalu senang bertemu dengan nya.

pagi tadi Rindou mengatakan padanya bahwa (name) akan tinggal bersama Mikey dan anaknya. Ran berusaha untuk tidak peduli tetapi dia tidak bisa, banyak wanita yang sudah dia tiduri.

tapi tetap saja perasaan nya hanya untuk (name), Ran selalu mengingat bagaimana mereka bertemu, Ran selalu mengingat saat (name) begitu manja dengan nya.

(name) yang seperti dulu sudah tidak ada lagi, (name) yang selalu mengandalkan Ran sudah tidak ada lagi.

kedua nya sama-sama terdiam, mata mereka tidak lepas dari luar jendela yang menampilkan beberapa orang yang berlarian karena hujan baru saja mengguyur.

Ran kembali mengingat hari-hari yang pernah dia lewati bersama wanita di depan nya, begitu juga dengan (name).

dia terdiam mengingat Ran yang begitu hangat saat bersama nya, walaupun sesekali Ran menyiksa (name).

"aku minta maaf tentang kejadian beberapa hari yang lalu"

Ran menggenggam tangan (name) yang berada di atas meja, (name) tidak bergerak, dia membiarkan Ran yang perlahan mengelus jemari nya.

(name) kembali mengalihkan pandangan nya ke luar jendela, hujan turun disaat yang tidak tepat, mungkin?.

karena beberapa saat setelah hujan, mereka berdua sama-sama mengingat kejadian tiga tahun yang lalu.

rasanya (name) ingin tenggelam saja, perasaan nya selalu goyah saat bertemu Ran, dia mati-matian menahan dirinya untuk tidak menangis.

"ayo menikah dengan ku, tinggalkan tentang Mikey dan juga anaknya, bukankah sejak dulu kau adalah milikku (name)?"

wanita itu tidak menjawab, dia enggan untuk menatap Ran. Sedangkan Ran masih menunggu jawaban dari (name) sambil memainkan jari milik (name).

(name) tidak membenci Ran, dia hanya . . merasa kesal? setelah tiga tahun ini ternyata Ran bermain dengan banyak wanita.

dia tau dia tidak berhak untuk merasa kesal seperti itu, sangat tidak berhak.

(name) tidak pernah memberikan Ran kepastian ataupun perasaan nya, kalau boleh jujur dulu (name) sebenarnya menyukai Mikey dan juga Ran.

dia ingin kedua pria itu menjadi miliknya walaupun itu tidak mungkin terjadi, dia tidak boleh serakah.

tapi bukankah jalang bebas untuk serakah?.

(name) terkekeh geli karena sadar bahwa dia memanglah jalang, dia di lahirkan untuk menjadi jalang.

dia hanya jalang yang berubah menjadi wanita sok suci karena kehadiran Michiko, Michiko membuatnya lupa siapa dia yang sebenarnya.

(name) jalang yang kabur dari tuan nya karena hamil.

(name) berdiri dari duduk nya dan melepas genggaman tangan Ran, dia menghela nafas sejenak sebelum mengucapkan sesuatu.

"Ran, aku akan menikah dengan Mikey"

"bohong"

Ran ikut berdiri, mata nya memanas dan tangan nya terkepal kuat siap untuk meninju siapapun yang ada di dekatnya.

(name) segera berlari keluar dari restoran, dia tidak mau membuat Ran lebih emosi dan mengamuk di sana.

Ran mengejar nya, langkah nya semakin cepat untuk mengejar (name).

"jangan katakan itu sialan!"

Ran menarik tangan (name) dan menggenggam nya kuat, Ran tidak akan melepaskan nya sampai (name) mau menikah dengan nya.

(name) meringis merasa kesakitan di bagian pergelangan tangan nya karena genggaman Ran terasa sangat menyakitkan.

kedua nya tidak peduli sudah basah kuyup karena berdiri di bawah guyuran air hujan, Ran bersumpah tidak akan melepaskan (name).

"Ran-"

"aku tidak ingin mendengarnya"

Ran dengan cepat memotong ucapan (name), dia tidak mau mendengar apa-apa tentang pernikahan (name) dengan Mikey.

(name) berbohong.

dia tidak akan menikah dengan Mikey, dia berbohong begitu agar Ran tidak memintanya untuk menikah.

"(name)"

Ran menuntun tangan (name) menyentuh dada nya, (name) merasakan detak jantung pria itu. Tatapan mata Ran mulai sayu, dia mendekatkan badan nya dan merengkuh (name) ke dalam pelukan nya.

"kau tahu? selama tiga tahun rasanya aku hancur setiap hari karena terus mencari mu . . aku bermain dengan wanita-wanita itu karena ingin melupakan mu tapi hasilnya tetap saja gagal"

Ran mengeratkan pelukan nya, dia tidak bisa melakukan apapun untuk membuat (name) kembali lagi.

(name) sekarang sudah mempunyai anak dari Mikey, (name) tidak bisa jauh dari anaknya. Ran tau itu tapi dia tidak ingin peduli.

dia hanya ingin (name) menjadi miliknya seperti dulu, walaupun dulu (name) tidak sepenuhnya milik Ran, tapi Ran merasa bahagia karena (name) selalu berada di samping nya.

sekarang sudah berbeda, sebelum berperang Ran sudah kalah karena lawan nya adalah Mikey.

dia tidak bisa menentang pemimpin nya dan dia juga tidak bisa membiarkan (name) untuk menikah dengan Mikey.

setiap hari rasanya Ran ingin gila, tidak bisa menerima (name) yang jatuh ke tangan Mikey. Juga sekarang, (name) lebih memilih untuk bersama anaknya.

"Ran aku tahu, aku benar-benar minta maaf"

di dalam mobilnya, tatapan Mikey kosong setelah melihat (name) berpelukan dengen Ran di depan restoran.

tadi Michiko ingin makan diluar bersama nya, dan sesampainya di restoran justru dia melihat (name) sedang bersama Ran.

"Ran sialan"

。。。

BITCHES ― BONTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang