Borroso

6.9K 886 190
                                    

(name) memegang lutut nya, dia mengatur nafas sejenak sebelum masuk ke dalam apartemen Mitsuya. Saat Mikey lengah tadi, (name) keluar dari mobil dan berlari ke arah kerumunan orang agar Mikey tidak bisa menemukan nya.

dia berhasil dan terus berlari menuju apartemen Mitsuya, (name) tidak punya uang untuk naik kendaraan umum, jadi dia lebih memilih untuk berlari.

sebelum tangan nya menggapai pintu, Mitsuya sudah lebih dulu membuka pintu nya, Mitsuya yang terkejut langsung memeluk (name).

"kau darimana saja? aku sangat mengkhawatirkan mu"

Mitsuya mengeratkan pelukan nya, dia benar-benar takut jika (name) terluka, pria itu semalam tidak bisa tidur karena terus mencari (name).

"aku baik-baik saja, dimana Michiko?"

"Yuzuha sedang mengajak nya jalan-jalan"

(name) menepuk pundak Mitsuya dan meyakinkan nya bahwa (name) baik-baik saja, walaupun pria itu tersenyum tapi dia masih tidak bisa tenang karena (name) terlihat sangat berantakan.

"mandilah, aku akan membuatkan sarapan untukmu"

Mitsuya mengelus kepala (name) dan menyuruh wanita itu untuk masuk kedalam, Mitsuya menyusul dibelakang berjalan menuju ke dapur untuk membuatkan (name) sarapan.

suami idaman.

(name) menenggelamkan tubuhnya di dalam bathup, seluruh tubuh nya terasa sakit. Berpikir untuk meninggalkan kota ini tapi tidak tega dengan Mitsuya.

mulai sekarang mungkin dia akan sering bertemu dengan Mikey, itu tidak masalah selama Mikey tidak bertemu dengan Michiko.

(name) sebenarnya takut, dia tidak mau Michiko tau siapa ayah kandung nya, tapi juga (name) tidak tega terus menyembunyikan kebenaran itu dari anaknya.

menyusahkan.

(name) beranjak dari bathup, dia keluar dari kamar mandi dan mendapati Mitsuya dengan tangan nya memegang piring yang berisi makanan, pria itu terpaku melihat handuk yang masih melilit di tubuh (name).

"maaf"

Mitsuya langsung keluar dari kamar (name), pipi nya terasa panas dan jantung nya terus berdetak cepat.

(name) terkekeh saat Mitsuya keluar dari kamar nya, baru kali ini Mitsuya melihat (name) setengah telanjang.

(name) memakai pakaian nya dan berdandan sedikit agar wajah nya tidak terlihat pucat, setelah itu dia keluar dari kamar untuk mencari Mitsuya.

Mitsuya duduk di meja makan, pipi nya masih saja memerah, (name) mendekat dan mencubit pipi pria itu.

yang di cubit mengaduh kesakitan sedangkan (name) tertawa melihat wajah Mitsuya yang bertambah memerah.

(name) duduk di samping Mitsuya dan menyuapkan makanan ke mulut nya, dia sangat lapar karena saat berada di hotel tadi dia tidak menyentuh makanan yang bawa Mikey.

"apa Michiko mencariku?"

"dia menangis semalaman karena kau tidak pulang, tapi untung saja Hakkai dan Yuzuha menginap untuk menghibur nya"

(name) bernafas lega, untung saja dia mempunyai teman yang perhatian seperti Yuzuha, dia sering membantu (name) dalam keadaan apapun.

pintu apartemen terbuka menampilkan Yuzuha, Hakkai dan juga Michiko, gadis kecil itu melompat kegirangan saat melihat ibu nya yang berada di meja makan.

"MAMA!"

Michiko berlari dan memeluk (name), dia takut jika ibu nya pergi jauh, Michiko takut (name) akan meninggalkan nya padahal itu tidak akan pernah terjadi.

(name) membalas pelukan anak nya, senyum ceria Michiko membuat mood nya kembali.

"aku takut . . mama tidak akan meninggalkanku kan?"

(name) mengangguk, tentu saja dia tidak akan meninggalkan Michiko, ibu mana yang tega meninggalkan anaknya? hanya orang yang sudah kehilangan akal sehat.

"syukurlah kau baik-baik saja"

Yuzuha mendekat dan ikut berpelukan, dia lega karena teman nya kembali. Hakkai dan Mitsuya hanya menonton, tidak berniat menganggu acara pelukan itu.

mereka mengobrol sebentar sebelum akhirnya Hakkai dan Yuzuha pamit untuk pulang, mata mereka terlihat kurang tidur karena semalam mereka menemani Michiko.

Mitsuya berjongkok untuk menyamakan tinggi nya dengan Michiko, pria itu memainkan pipi Michiko dengan gemas.

syukurlah Michiko tidak sedih lagi, dia kewalahan karena semalam Michiko terus menangis dan bersikeras berada di luar apartemen untuk menunggu ibunya pulang.

"Mitsuya, terima kasih"

。。。

"(name) kabur, cari dia sampai ketemu"

Mikey memerintahkan bawahan nya untuk mencari (name), dia tidak sadar bisa selengah itu sampai (name) kabur dari nya.

pria itu mondar mandir didalam kamar nya, bagaimana pun juga dia harus menemukan (name) dan membuat (name) kembali padanya.

Mikey tidak mau (name) menikah dengan orang lain, hanya dia yang harus menikah dengan (name), dan hanya dia yang boleh dipanggil 'ayah' oleh anaknya.

ponsel nya berbunyi menampilkan pesan dari bawahan nya, bawahan nya mengirim foto yang berisi (name), Michiko dan Mitsuya yang sedang berbelanja di supermarket.

mereka bertiga tersenyum bahagia seperti sebuah keluarga kecil, melihat itu membuat Mikey meremas ponsel nya.

dia takut (name) akan jatuh cinta dan menikah dengan Mitsuya, Mikey tidak mau itu terjadi.

tapi dia juga tidak tau harus memperlakukan (name) bagaimana, selama ini dia hanya menyakiti wanita itu.

"cari alamat rumah mereka"

Mikey menelepon seseorang dan langsung mematikan nya, dia harus bertindak cepat sebelum semua nya terjadi.

dia harus bertemu anaknya dan juga membawa (name) untuk pergi dari Mitsuya.

kaki nya menendang semua barang-barang di depan nya hingga tergeletak mengenaskan di lantai.

"(name) maafkan aku"

"maaf jika aku egois, aku akan membuatmu kembali padaku"

。。。

。。。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BITCHES ― BONTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang