Embarazada

8.1K 919 306
                                    

(name) terduduk lemas di pintu kamar mandi nya, hasil dari test itu positif, dugaan (name) benar-benar terjadi.

dia hamil.

dan (name) yakin itu adalah anak Mikey, terakhir dia hanya berhubungan dengan Mikey dan dia juga lupa meminum pil pencegah kehamilan nya.

(name) meremas benda itu, mulut nya tidak berhenti bergetar, bagaimana ini? bagaimana jika Mikey tidak menerima nya?.

tidak hanya itu, (name) juga khawatir soal Ran, apa yang akan Ran lakukan jika dia mengetahui (name) mengandung anak Mikey?.

Ran pernah berkata jika dia ingin sedikit kecelakaan saat bercinta agar (name) mengandung anak nya dan sekarang kecelakaan itu terjadi tetapi (name) justru mengandung anak Mikey.

pintu kamar mandi terketuk, (name) merapikan pakaian nya, menyembunyikan test pack itu di saku dress nya agar tidak ketahuan.

pintu terbuka menampilkan sosok Ran, wajahnya terlihat sangat kelelahan, dia baru saja pulang dari pekerjaan nya mengeksekusi para sampah yang berada di Bonten.

(name) tidak siap untuk bertemu dengan Ran, tetapi pria itu justru sekarang muncul di hadapan nya.

Ran memeluk (name), merengkuh tubuh wanita itu lalu meletakan kepala nya di pundak (name).

"apa yang kau lakukan didalam?"

"hanya buang air kecil"

tangan Ran terulur untuk meraih tengkuk (name), dia mencium (name) dan melumat bibir itu.

entah perasaan apa ini, (name) sangat merasa bersalah pada Ran, dia merasa sedang menghianati Ran karena mengandung anak Mikey.

"kau mau jalan-jalan hari ini?"

(name) tersenyum dan menggeleng pelan.

"aku merasa tidak enak badan, lain kali saja ya?"

"hmm mau bagaimana lagi"

(name) kembali memeluk Ran, dia tidak sanggup menatap mata pria itu, sangat merasa bersalah.

sekarang (name) harus menemui Mikey sebelum Ran dan yang lain nya mengetahui tentang kehamilan itu.

"mandilah, setelah itu kau harus beristirahat"

Ran mengangguk, sebelum keluar dari kamar (name) pria itu mengecup bibir (name) terlebih dahulu.

setelah memastikan Ran sudah pergi, (name) keluar dari kamar nya untuk mencari Mikey, ini sudah tengah malam pasti Mikey sudah berada di kamar nya.

(name) mengetuk pintu kamar Mikey, dia terus melakukan nya sampai sangat empuh membuka pintu kamar nya.

"mau menemaniku tidur?"

"aku ingin membicarakan sesuatu"

"masuklah"

Mikey menyuruh (name) untuk masuk dan dia langsung menutup pintu kamarnya, Mikey memeluk (name) dari belakang, mencium leher (name) pelan-pelan.

"Mikey, aku . ."

"hmm?"

(name) membalikan badan nya menghadap Mikey, dia harus mengatakan nya sekarang, jika tidak (name) tidak tau harus bagaimana kedepan nya.

Mikey menangkup wajah (name) dan mata nya mengisyaratkan agar (name) melanjutkan ucapan nya.

setelah memantapkan diri, (name) mencengkram ujung dress nya, mata nya terpejam, jantung nya terus berdetak tidak beraturan.

"aku hamil"

dua kata, hanya dua kata (name) memerlukan seribu satu keberanian untuk mengucapkan nya.

BITCHES ― BONTENWhere stories live. Discover now