He chap.1

127 14 0
                                    

*╔══════❖•ೋ° °ೋ•❖══════╗*

[ Kurokawa Izana X Reader]

He

by:

Tsuki-youraa-

*╚══════❖•ೋ° °ೋ═══•❖═══╝*

Dia itu pemilik senyum manis,
Manik permata unggu yang lembut,
Juga warna kulit yang mempesona.

Aku, (nama).
Seorang gadis kecil yang di buang keluarga ku sendiri.
Dia adalah orang yang pertama kali mengulurkan tangannya, meski dia mengatakan hal yang kasar tetapi dia tetap memperlakukan ku dengan baik.

"Kau akan mati membeku jika terus disini, Ayo pergi"

Dia, Izana kurokawa.

--

Dia sangat tau tentangku.
Bahkan tanpa ku beri tahu.

Sudah bertahun tahun lalu kami bertemu, berteman dan tinggal di tempat yang sama.

Bahkan dia dan aku memiliki satu anak untuk di jadikan teman- yah, Bagiku.

Izana selalu memanggil Kakucho, sebagai pelayan nya.

Kembali ke saat ini, Aku selalu terlambat pulang saat sekolah berakhir. Bukan karena sengaja agar tak membantu panti- sungguh, bukan.

Aku selalu tak sengaja 'tertidur' di jam terakhir-
Dan Izana tau itu.

Saat kelas berakhir dia akan datang bersama Kakucho.
Ah, tidak langsung juga- dia menunggu senja yang menyisakan semburat jingga, entah dari mana

Lelaki berambut salju itu selalu kembali dengan beberapa luka di lengan. Seperti sehabis menahan pukulan, tetapi dia tidak mengatakan apapun padaku.

Ia bilang urusan Tenjiku bukan urusan ku.

Kerajaan kecil layak mimpi itu, benar-benar mereka wujudkan.

"Sampai kapan kau akan tidur seperti itu?"  Suaranya menyapu Indra pendengaran ku.

Terkesan datar, bersamaan dengan langkahnya yang mendekat.

Aku menatap wajahnya yang menatapku datar, meski begitu aku tak pernah bosan untuk menatapnya terlebih manik unggu yang selalu membuatku tenang seperti saat pertama.

"Kau ngga bisa seperti ini terus" Dia mengatakan hal yang sama lagi.

Aku terkekeh pelan, menangkup pipi nya dan sedikit mencubitnya.

"Siapa suruh waktu belajarnya sangat lama, lagipula pelajaran terakhir selalu membosankan" jawabku.

Aku bergegas merapihkan barang-barang ku, sementara Izana menatap tanpa berniat membantu begitu pun dengan Kakucho.

Menyebalkan.

"Cepat, atau kau akan kehabisan milkshake strawberry
Yang kau suka itu-" Sudah ku bilang dia tau segalanya tentang ku.

Aku tersenyum lebar, segera mengendong tasku dan merangkulnya.

"Izana yang traktir! Gass, Ayo Kaku-chan"

Izana nampak menyerengit tidak setuju sementara Kakucho yang sejak tadi menonton ikut menyengir- kapan lagi bisa menghabiskan uang Izana!

Meski keberatan, Izana tidak menolak.

Di balik senja, tawa kami terdengar, ah bukan
Hanya tawa milikku dan Kakucho. Izana hanya menonton kelakukan kami.

Bukan hanya milkshake strawberry, tetapi juga beberapa makanan manis lain yang berbahan baku Strawberry!

Aku menyukai saat-saat seperti ini, Selalu.

Di balik ramainya taman, tawa kecil dan berapa candaan aku melihatnya lagi.

Senyum simpul milik nya, sangat manis.

Aku harap selalu bisa melihat senyum itu-
Sepanjang hidup ku, Aku ingin melihat Izana tersenyum diam-diam seperti itu atau malah
Tertawa lepas seperti Kakucho dan aku?

Izana yang selalu tau tentangku, apa dia juga tau
Tentang perasaan ini?

"Izana, Apa aku bisa menjadi Ratu untuk mu?"

Sederhana, tapi tak bisa ku ungkap.

"(Nama), Ayo pulang" Dia mengulurkan tangannya, menantiku untuk kembali pulang.

Bagaimana manik itu memandang ku ya?
Ah, sudahlah. Seperti ini saja cukup.

Aku harap, aku selalu mendapatkan uluran tangan yang mengajakku pulang darinya.

"Mm ayo"

Pulang seperti ini, terasa sangat menyenangkan
Meski hidup tak selalu lurus mengikuti jalannya, aku selalu memiliki nya- Orang yang kusukai, Pertama dan satu-satunya.

Kurokawa Izana.

Hope & Dream Project Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang