I Hope You Never Leave Chap. 2

9 6 0
                                    

" Dimana... ini... "

" Kau sudah sadar... "

'Suara ini!'Batin [Y/N].

" Ya! anu... apa yang kau lakukan disini "

" Menyelamatkanmu bodoh!! "

" E-e-ehh... "Ucap [Y/N] merona.

Bakugou pergi meninggalkan [Y/N] yang sudah sadar.

" Tunggu... "[Y/N] menarik baju Bakugou.

" Terima kasih! "ucap [Y/N] senyum.

Setelah kejadian itu, [Y/N] terus-terusan memberi Bakugou cemilan di mejanya, terkadang sandwich, roti panggang, permen, atau cemilan lainnya. ditambah dengan sepucuk surat setiap di kemasan cemilan tersebut

------------------------------------------
  Hai Baku-chan... ini cemilan untuk mu
(´ε` )♡ jadi dimakan ya-salam cinta [Y/N]
------------------------------------------

Sampai suatu hari Bakugou mulai geram, dengan [Y/N] yang selalu memberinya cemilan dan surat.

" Oi!! kemari kau!! "ucap Bakugou menunjuk [Y/N] yang sedang berbicara dengan temannya.

" Ya begitulah pada das- ehh! Baku-chan! Kenapa memanggilku? "Jawab [Y/N] mendatangi Bakugou.

" Sini!! "Bakugou menarik [Y/N] dan membawanya ke lorong sekolah yang sepi.

Bakugou menapak lengannya ke tembok untuk membuat [Y/N] {ala ala cowo bucin :) }tanpa tak disengaja Bakugou melihat dada [Y/N] dan langsung mundur karna malu.

" Hee~ kau ternyata mesum juga ya~ "ucap  [Y/N] menggoda.

" Sialan!! "

" Oke to the point aja, tumben kamu manggil aku? "

" Apa alasan mu, memberiku cemilan tiap hari hah!! "

" Karna kau temanku... "

" Apa maksud kau bodoh!! sejak kapan kita berteman!! "

" Sejak kau menggenggam tanganku~ "

" Sialan!! "

" Te-he! "

Bakugou meninggalkan [Y/N] begitu saja, karna [Y/N] tak ingin dirinya terbiarkan dia pun langsung menyusul Bakugou.

" Maaf... Baku-chan... aku hanya ingin berteman denganmu... "ucap [Y/N] dengan wajah memelas, Bakugou yang terpincut {eak :v} pun memberhentikan langkah kakinya.

" Sialan!! apa maumu sebenarnya!! "

" Ya berteman, emang ga boleh? "

" .... "Tak ada jawaban dari Bakugou.

" Aku anggap itu iya... chu~ " [Y/N] yang senang mencium pipi Bakugou.

" Bye bye! Baku-chan~ "

Bakugou terdiam dan merona atas aksi gila [Y/N].

'Sialan! kenapa jantung ini semakin berdebar keras!! awas saja kau [Y/N] jika aku mati karna penyakit jantung kau yang ku hantui!!'Batin Bakugou.

Kini [Y/N] dan Bakugou resmi menyandang status teman, meski banyak yang tidak suka, namun banyak pula siswa siswi yang ship mereka.

" Nee~ Baku-chan~ belikan aku pudding dong~ "ucap [Y/N] sambil mengeluarkan puppy eyes, Bakugou pun luluh dan menurutinya, bisa dibilang kini Bakugou menjadi babu [Y/N] tanpa disadari {Orang cantik beda ya bund} meski begitu sisi positivnya adalah Bakugou tak pernah lagi menindas Izuku karna sibuk menemani
[Y/N].

Waktu demi waktu berlalu, kini [Y/N] dan Bakugou akan melakukan sesuatu {apa itu 🌚?}

" Nee~ [Y/N]-san apa kamu baik baik saja? kamu terlihat gugup "

" Tidak apa apa kok Hana-san, aku hanya takut Baku-chan menolakku... kau tahu selama 1 semester kemarin aku memperlakukannya layaknya babu "

" Ya.. tapi Katsuki-san pasti terpesona denganmu!! lagipula laki laki mana yang berani menolak gadis elegan sepertimu!! "

Nyatanya memang benar, [Y/N] rela ke Italy satu malam untuk membeli baju, hanya untuk tampil cantik di depan Bakugou.

" Baku-chan... omong omong selamat atas kelulusanmu "

" Terima kasih... "

Bakugou dan [Y/N] sedang makan malam bersama, di sebuah restoran terkenal.

" Aku menyukaimu... [Y/N]-san "ucapan Bakugou membuat [Y/N] tercengang, karna ia berfikir hanya dirinya yang menyukai Bakugou, dan niatnya ia ingin menembak Bakugou lalu pergi ia tak menyangka akan seperti ini.

" Aku juga... Baku-chan... "jawab [Y/N] tersenyum terharu.

Sejak malam itu [Y/N] dan Bakugou berpacaran tak ada yang tahu tentang hal ini karna mereka berpacaran diam diam, terkadang [Y/N] dan Bakugou harus LDR-an karna SMA mereka berbeda, meski begitu mereka sering bertemu saat hari libur.

Namun pada saat liburan musim panas...

" Maaf Baku-chan... gara gara aku, kita tak bisa berkencan "Ucap [Y/N] ditelfon.

" Selama kau baik baik saja itu tak apa... " Bakugou menutup telefon.

[Y/N] terbaring lemah dikasur dengan memegang ponselnya.

'Kenapa hari ini harus...'Batin [Y/N].

Selesai liburan musim panas [Y/N] menghilang 2 minggu tanpa kabar,  Bakugou cemas karna tak biasanya [Y/N] tak mengabarinya.

Hingga suatu hari berita menggemparkan tersiar di televisi saat Bakugou melihatnya...

" Hari ini dikabarkan, bahwa [Y/N] mckenzie sang pewaris keluarga dinyatakan meninggal karna penyakit jantungnya... "Ucap penyiar berita di tv.

{FYI, keluarga Mckenzie itu keluarga kolongmerat yang terkenal se Asia.}

'Prang!!!'Bakugou tak sengaja menjatuhkan mangkuknya, akibat terkejut dengan berita tadi.

" Ini!!! ini!! ga mungkin!!! [Y/N]!!! dia masih hidup!!! "Bakugou mengeluarkan air mata.

Esoknya Bakugou dan beberapa teman
[Y/N] mendatangi makamnya, beberapa diantaranya hanya mengeluarkan air mata dan beberapa menangis deras, karna semasa hidupnya [Y/N] memiliki banyak orang yang peduli dengannya.

Beberapa tahun kemudian Bakugou lulus dari SMA UA, dan menjadi hero no 2
meski sudah mencapai cita citanya ia tak terlalu bahagia karna [Y/N] berjanji dihari kelulusannya akan mencium Bakugou, namun sayangnya [Y/N] dipanggil oleh yang maha kuasa.

" [Y/N]-chan... "ucap Bakugou sambil melihat foto [Y/N] di poselnya.

Tiba tiba ada romobongan gadi mengejar Bakugou karna ingin meminta tanda tangan Bakugou, ia pun langsung kabyr mengenakan hoodienya.

" Sialan!! "Bakugou kabur ke sebuah taman yang cukup sepi, saat di taman Bakugou kembali mengkangen [Y/N].

" Permisi... "ucap seseorang.

Hope & Dream Project Donde viven las historias. Descúbrelo ahora