Egoisme chap.3

6 2 0
                                    


<————««○»»————>

Ama membelalakan matanya menatap pria yang asing bagi Bostons Lobster itu. Sebagai soul yang baik hati, ia pun menodong pria asing itu menggunakan capitnya yang melayang bebas disamping tubuhnya.

Sriing!!

"Wo! Wo! Wo! Apa ini, baru pulang ditodong capit?! Ngajak berantem?!"
"Siapa kau?! Kenapa masuk sembarangan ke dalam sini!?" Seru Bostons Lobster

"Bang Kai!!!!!"

Greepp!!!

"Eh!! Oh"

Ama berlari memeluk pria itu. Memeluknya erat tanpa peduli jaket yang ia pakai kotor karena darah. Bostons Lobster menatap Ama terkejut,

"Hah? Bangkai?"

"Pffttttt!! Bangkai.... ahahahahhaahaha tolong! Perutku sakit ahahhaha kebanyakan ketawa hahahha" gelak Ama sambil memegangi perutnya

"Hei! Perkenalkan namaku Kaito, Shibasaki Kaito, kakak kedua Ama" ucap pria itu yang ternyata bernama Kaito itu
"Hah?! Kakak?!" Kaget Bostons Lobster

Kemudian ia melirik Ama yang tertawa sampai terguling guling di lantai.

"Ada apa ini? Kenapa Ama tidur dilantai?" Tanya Steak
"Oh? Kaito? Kau sudah pulang? Bagaimana?"
"Kejam kau bang, kau bilang disana bisa dapet kristal" kesal Kaito
"Ehehehe, mana ku tahu, aku cuma diberi tahu sama temenku" kata Kyuto
"Hilih, dahlah, ku mau mandi dulu" kata Kaito berjalan masuk dan meninggalkan mereka di ruang tamu

"Maksudnya? Bukankah marga kalian berbeda" tanya Vanilla diangguki oleh Strawberry
"Oh... itu, jadi orangtua kami dan orangtua Kaito bersahabat, tapi saat Kaito berumur 6 tahun orangtuanya meninggal karena fallen angel, karena itu orang tua kami mengadopsinya" jelas Kyuto "Tapi dia menolak menggunakan marga keluarga kami, namun ia tetap menjadi bagian dari keluarga kami"

Para soul terdiam, mereka juga baru tahu kebenaran ini. Ama dan Kyuto tersenyum maklum. Kyuto lalu merangkul pundak Ama, Ama menoleh kemudian mereka terkekeh bersama.

"Oh benar juga ya! kami belum tahu marga kalian" seru Gingerbread menyadarkan food soul yang lain

"Baiklah, mari kita mulai kembali perkenalan kita, perkenalkan aku Blackwell Kyuto, panggil saja Kyuto atau bang Kyu, anak tertua keluarga Blackwell salam kenal!" Sapa Kyuto
"Ekhem baiklah, perkenalkan aku Blackwell Amaliara, kalian bisa memanggilku Ama atau sayang juga boleh🌚, anak bungsu keluarga Blackwell, salam kenal" ucap Ama

"Salam kenal juga Ama!!" Ucap mereka minus Bostons Lobster

Bostons Lobster mendengus kesal dan berjalan keluar dari restoran ruangan itu. Mencoba mencari udara segar. Akhirnya ia menemukan sebuah tempat yang cukup luas. Dan kebetulan hari sudah malam, ia menghembuskan napas lelah.

Netra merahnya menatap bintang, mencoba menghitungnya.

Srek! Srek!

Bostons Lobster terkejut, segera saja ia mengarahkan capitnya kearah semak yang bergerak itu. Menatap semak tajam, hingga akhirnya seseorang keluar dengan tangan diangkat disebelah kepala.

"Wow! Wow! Ini aku singkirkan capitmu ini" ucap Ama

Bostons Lobster mendecih tapi pada akhirnya ia juga menurunkan capitnya dan menjauhkannya dari Ama.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Ama sambil ikut duduk disamping Bostons Lobster
"Aku menemukan tempat yang sempurna untuk mengamati bintang, dan kau sendiri?" Jawab Bostons Lobster
"Enak saja! Tempat ini aku yang pertama kali menemukannya" sanggah Ama
"Heh! Apa buktinya?" Tanya Bostons Lobster
"A..... itu.... emm..."

Hope & Dream Project Where stories live. Discover now