chapter:32

2K 240 10
                                    

Pada sore harinya, terlihat didekat rumah shinbi, ia sedang duduk sambil membaca sebuah buku dengan tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada sore harinya, terlihat didekat rumah shinbi, ia sedang duduk sambil membaca sebuah buku dengan tertawa.

"Hihi...haha"

"Hem berisik"geumbi mengambil buku yang ada ditangan shinbi lalu membuangnya

"Hei apa yang kau lakukan"shinbi menguncang tubuh geumbi dengan perasaan kesal

"Kau itu berisik" geumbi mendorong tubuh shinbi untuk sedikit menjauh darinya

"Aa ada yang ingin aku bicarakan dengan mu, belakangan ini pemburu muncul disekitar lingkungan kita apa kau sudah mengetahuinya  kan kalau  kau menyelidikinya kau harus menggunakan mantramu"

"Kenapa aku harus melakukan itu"ujar shinbi

"Ee jangan berisik ayo ikut aku sekarang"ucap geumbi sambil menarik telinga shinbi, ia membawa shinbi berjalan pergi

"Aa aku sangat tidak suka dengan pemburu"seru shinbi

.

.

.

Didalam kamar, gaeun melihat keluar jendela dengan fikiran memikirkan sesuatu setelahnya ia berlari kecil keluar kamar dengan muka serius.

.

.

.

Gaeun terus berlari mencari ian disekitar kota.

"Ian"

"Ian kau dimana"

Sampai dimana ia memasuki hutan dan berdiri didekat tebing jurang.

Ia mendengar sesuatu dan langsung melihat kebelakangnya.

"Huh ian"

Dibelakangnya berdiri seorang perempuan yang menunduk, ketika wanita itu mendongak bisa terlihat mata bewarna biru terang. Setelahnya wanita itu pun langsung hendak menyerang gaeun.

"Aaaaa"

Braaak

(Name) yang tiba bersama hari langsung memukul perut wanita itu dengan keras sekali yang membuatnya terpental menabrak pohon dan akhirnya pingsan.

"Huh hari, (name)"

"Apakah kau tidak terluka?"tanya hari

"Aku tidak apa-apa, tapi kenapa kau disini apa kau juga mencurigai ian?tanya gaeun kepada hari ,dengan mata melirik kearah (name) yang berada dibelakang hari

"Tidak, entahlah sebenarnya aku tidak tau tapi bagaimanapun aku akan selalu percaya padamu gaeun dan akan selalu berada disampingmu"ucap hari yang membuat (name) mengepalkan kedua tangannya

"Disebelah sini, energi pemburunya semakin terasa kan"ucap geumbi dengan tangan menarik telinga shinbi sedangkan shinbi sendiri ia hanya bisa merintih kesakitan

SHINBI HOUSE×READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang