seorang gadis bernama (name) berparas cantik serta memiliki otak yang pintar.
rambut bewarna surai platina yang diikat oleh dua pita bewarna merah semakin menambah pesonanya disertakan netra biru sebiru lautan yang membuat siapa saja yang menatap ke...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Disebuah rumah sederhana didalamnya terdapat keluarga yang harmonis.
"Ran"mendengar mamanya memanggil dengan segera anak kecil bernama ran menghampiri mamanya yang sedang memasak didapur
"Iya ada apa mama?"tanya ran kepada mamanya yang terlihat berkutat dengan kompor
"Bisakah kau membangunkan papamu, mama tidak bisa melakukan nya sekarang karena sedang membuatkan sarapan"ucap seorang wanita berambut platina yang dipanggil mama oleh ran
"Baik"ran memberikan hormat kepada mamanya sambil tersenyum manis
Ran pun berlari kecil ke lantai dua menuju kamar papanya dan mamanya.
Sesampainya didepan pintu kamar. Dengan amat sangat perlahan ia pun membuka pintu.
Dan bisa ia lihat papa nya masih tertidur dengan pulasnya diatas kasur king size.
Ran berjalan perlahan menuju ke samping kasur.
"Papa okite"bisik ran pelan ditelinga ayahnya
"Okitee"ran menoel-noel tangan ayahnya
"Kau tidak akan bisa membangunkan nya kalau cara begitu"mendengar suara orang lain, ran pun melihat ke ambang pintu dimana berdirilah kakak kembar laki-laki nya yaitu rei
"Awas biarkan aku yang akan membangunkah papa"ran menyingkir agar kakaknya bisa berdiri disamping kasur
"Hehe"rei mengambil aba-aba lalu dengan cepat ia pun melompat keatas tubuh papanya
"Papa okiteeee!"
"Uhuggk"papanya pun lantas terbangun dengan rasa sakit di perutnya
Ran yang melihatnya hanya menutup mulutnya terkejut.
.
.
.
kedua anak nya berjalan menuju meja makan dengan semangat sementara sang papa berjalan dengan muka lesunya.
"Ara~ara kenapa kau terlihat lesu?"tanya sang istri
"Kau tau (name) anak mu telah membangunkan ku dengan cara yang sangat kejam"adu sang suami setelah duduk dimeja makan
"Ara~ara itu juga anak mu loh, leon"ucap sang istri yang bernama park (name)-ah bukan sebenarnya marganya telah berubah menjadi 'raymond' marga sang suami
"Haah kau benar"
"Tapi itu karena papa susah dibangunkan jadi aku memakai satu-satunya cara"ucap rei santai
"Satu-satu cara kau bilang"perempatan merah lantas muncul didahi leon ketika mendengar ucapan anaknya
"Ha'i ha'i jangan difikirkan lagi, sekarang ayo kita makan"
(Name) pun menyajikan semua sarapan yang telah ia siapkan dari tadi ke meja makan.
