season 4 chapter:38

818 111 4
                                    

Saat duyung itu ingin menggapai tubuh (name), tiba-tiba saja terdengar tembakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat duyung itu ingin menggapai tubuh (name), tiba-tiba saja terdengar tembakan.

Dor

Dor

Dor

Ibu hari terlihat melepaskan peluru kearah tubuh duyung itu. "Sekarang anak-anak larilah!!"

Hari dan doori dengan segera berlari mendekati (name) untuk membantunya. "Ayo pergi dari sini"ujar hari

Hari, doori dan (name) bersiap hendak pergi, tetapi tiba-tiba saja ibu hari diserang duyung itu.

"Ibu/ bibi!!"

.

.

.

Disisi lain terlihat pria itu sedang bertarung dengan seorang pria diatas kapal.

"Aku peringatkan untuk terakhir kalinya, kau telah melanggar perintahnya"ujar pria dengan penutup mata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku peringatkan untuk terakhir kalinya, kau telah melanggar perintahnya"ujar pria dengan penutup mata

"Aku tidak peduli"

"Apa kau melupakan kebaikanku?"

Seketika kakak kanglim teringat kembali dengan kenangan masa kecilnya.

.

.

.

Disebuah desa terlihat kacau balau disebabkan oleh iblis.

Disebuah gang terlihat ada dua orang anak yang sedang bersembunyi dari para iblis itu.

"Tunggu sebentar kita akan berlindung di tempat aman"ujar kakak kanglim pada seorang anak perempuan berambut panjang seumuran dengan dirinya

"Jika kau sembunyi disana, kau tidak akan ditemukan iblis"

"Apa ibu dan ayah akan baik-baik saja?"tanya perempuan itu

"Sun-ah mari kita berfikir tentang melarikan diri dari sini sekarang, oke?"

"Tunggu sebentar"anak perempuan bernama sun-ah itu melihat keluar gang saat secara tidak sengaja mendengar suara tangisan dari salah satu rumah yang hancur

SHINBI HOUSE×READERWhere stories live. Discover now