season 3 chapter:27

1.2K 174 20
                                    

Pagi harinya, dikelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi harinya, dikelas.

Saat ini mereka semua terlihat mempelajari suatu peri bahasa dengan seorang pak guru yang terlihat sudah tua.

Pak guru menulis peri bahasa di papan tulis lalu berbalik melihat kearah murid-murid nya.

"Sekarang bisa baca ini?"tanya pak guru

Mereka semua yang ada dikelas hanya bisa diam ketika pak guru bertanya.

"Ya benar tulisan ini terlalu sulit kan"

"Oh sepertinya housik mengerti, housik baca ini"

Anak laki-laki berkacamata yang terlihat cupu itu berdiri dari bangkunya.

"Ini adalah peri bahasa usap matamu lalu lihat sekeliling mu"ucapnya

"Lalu apa arti dari peri bahasa itu?"

"Artinya adalah ilmu dan bakat meningkat pesat sampai membuat mengusap mata lagi"ucap anak laki-laki yang bernama housik itu

"Woah"

"Bagus housik jawaban mu tepat sekali"

Anak yang duduk dibelakang housik terlihat sangat sekali tidak menyukainya.

"He anak itu bersikap sok lagi, menyebalkan"

Dan pak guru menyadari nya.

"Hm sepertinya ada salah satu teman kita yang tidak suka peri bahasa"

"Kim-jaedok"

"Housik jelaskan dalam bentuk peri bahasa"ucap pak guru

"Ah iya, Ee pondasi yang bergerak seperti anak yang bermain di jalanan, ceroboh dan belum dewasa"ucap housik

"Ahahaha"murid-murid yang ada dikelas lantas menertawakan kim-jaedok yang membuat anak itu semakin kesal kepada housik

"Kau benar-benar..."

.

.

.

Pulang sekolah.

Housik berjalan keluar dari area sekolag sambil membaca bukunya.

"Hei housik"

Housik berhenti dan berbalik badan untuk melihat siapa yang mencegatnya, ternyata itu adalah kim-jaedok bersama teman-teman nya.

"Berhenti dulu"

Mereka bertiga mengelilingi tubuh housik yang membuat anak laki-laki berkacamat itu berada ditengah-tengah mereka.

Salah satu anak merampas buku housik dengan kasar.

"Ini tulisan atau ulat ya"ejeknya

"Sini kembalikan"housik berusaha mengambil kembali bukunya tetapi terhenti ketika jaedok berbicara

SHINBI HOUSE×READERWhere stories live. Discover now