season 3 chapter:8

1.3K 193 16
                                    

Malam harinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malam harinya.

Ada sebuah truk tangki terlihat berdiri ditepi danau yang mulai tercemar.

"Ayo cepat proses pembuangan nya"ucap seorang pria paruh baya yang memakai setelan jas

"Proses pembuangan kali ini lebih banyak dari biasanya apakah tidak apa-apa pak?"tanya pria berkemeja putih yang berdiri bersamanya

"Sedikit atau banyak bukan masalah cepat kerjakan"perintahnya

Satu buruh pabrik menyalurkan limbah dengan selang kedalam danau yang membuat danau semakin memburuk

Sion dengan nekat memfoto kegiatan itu dengan ponselnya dari balik semak-semak.

"Bagus sekali"ucap sion pelan

"Huh siapa disana keluar"seru pria paruh baya

"Karena aku sudah dapat buktinya kali paman semua tidak akan bisa bebas"sion berlari pergi

"Anak itu..."

"Dia sedang apa, cepat tangkap dia"

Ketiga pria dewasa berlari mengejar sion.

.

.

.

Disisi lain.

Ayah hari masih berdiam di tempat pemancingan.

"Apa ada ikan yang ayah tangkap"ucap doori

Saat ini hari-(name) dan dooru berjalan-jalan ditepi danau.

"Aku juga tidak tau sebaiknya kita tidur duluan"ucap hari

"Perkiraan ku paman akan memancing semalaman suntuk"ucap (name)

"Hanya duduk saja keseruan nya ada disebelah mana"ucap doori heran

"Bagi orang dewasa itu menyenangkan"ucap (name)

"Lepaskan aku"

Mereka bertiga mendengar suara seseorang yang berteriak, mereka pun otomatis berhenti berjalan.

"Hei berhenti kau"

"Suara itu..."

"Ayo kita lihat"

Mereka bertiga berlari keasal suara.

.

.

.

Keadaan sion saat ini telah ditangkap oleh pria berkemeja putih.

"Cepat berikan ponsel itu"ucap pria paruh baya

"Tidak akan pernah"seru sion

"Huh jangan dekati aku"

"Lepaskan aku"

SHINBI HOUSE×READERWhere stories live. Discover now