season 4 chapter:22

1.2K 163 13
                                    

"Gunung ini merupakan gunung dimana tanaman eun eum cho tumbuh dari dulu kala"jelas geumbi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gunung ini merupakan gunung dimana tanaman eun eum cho tumbuh dari dulu kala"jelas geumbi

"jalan satu-satunya untuk membebaskan para jiwa yang terperangkap adalah dengan menemukan eun eum cho yang belum terkontaminasi"lanjutnya

"Benarkah, dengan eun eum cho"ucap (name)

"Iya, serbuk sarinya bukan yang bewarna abu-abu tapi cari serbuk sarinya yang bewarna silver"ucap geumbi

"Jika kalian bisa menemukan serbuk sarinya..."

"Tadi aku melihat serbuk perak yang berkilau saat aku melarikan diri"sela doori

"Kau benar melihatnya? Kalau begitu..."

"Sakit!"

"Sakit!"

Mereka semua melihat kearah roh pemuda yang terlihat berteriak kesakitan.

Roh-roh itu masuk kembali kedalam tanaman eun eum cho.

Tanaman eun eum cho itu mulai berubah menjadi sesuatu yang sangat mengerikan, energi kuat terkuar dari sana.

Tanaman eun eum cho itu mulai berubah menjadi sesuatu yang sangat mengerikan, energi kuat terkuar dari sana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Energi kuat apakah ini?"monolog kanglim

"Apakah ini kekuatan orang itu, mereka semakin menggali kedalam jiwa asli mereka"batin pria itu

"Ngapain lagi? Cepat pergi dan temukan eun eum cho itu berada"titah pria itu kepada (name)

"Tapi...sesuatu yang berbahaya mulai terjadi disini kan?"tanya (name)

"Aku membutuhkan nya untuk menyelesaikan masalah ini, cepat"ucap pria itu

"Ayo kita cari"ajak (name)

"Baiklah"

Hari-(name)-doori dan geumbi berlari keluar dari tempat itu, untuk menemukan tanaman eun eum cho.

"Ini adalah kekuatan besar yang sangat berbahaya"ucap kanglim

"Sebenarnya apa yang terjadi?"tanya kanglim

"Sepertinya kekuatan itu berasal dari kekuatan dia yang sebenarnya"jawab pria itu

"Sebenarnya kau..."

SHINBI HOUSE×READERWhere stories live. Discover now