season 3 chapter:21

1.6K 204 8
                                    

Terlihat langit diluar sana telah menggelap ditambah petir-petir yang muncul

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terlihat langit diluar sana telah menggelap ditambah petir-petir yang muncul.

Dirumah sakit gaeun dan (name) telah tersadar dari pingsan mereka.

Mereka berdua berjalan dilorong rumah sakit dalam keadaan masih lemah karena itulah mereka berdua saling memapah satu sama lain.

.

.

.

Dikota banyak hal yang terjadi disana mulai dari kebakaran hutan, kebakaran gunung serta tanah longsor yang diakibatkan oleh petir menyambar.

"Huh kakak"doori memeluk kakaknya dengan badan gemetar

"Sebenarnya apa yang terjadi, kenapa ini?"ucap hari sambil membalas pelukan adiknya

"Teman-teman"mereka berbalik kebelakang ketika mendengar suara seseorang

Ditembok yang hancur berdirilah gaeun dan (name) dengan senyuman kecil dibibir mereka.

"Kalian...kalian tidak apa-apa?"tanya hari

"Teman-teman..."gaeun menjeda ucapan nya

"Sebenarnya ramalan nya belum berakhir"lanjut (name)

"Kalian ini bicara apa?"tanya hyungwoo

"Kita sudah menghentikan 6 ramalan yang ada tapi ada satu ramalan yang tersembunyi"ucap gaeun

"Huh ramalan terakhir yang bersembunyi apa itu?"tanya geumbi

"Shinbi bawa kami ke apartemen sekarang tidak ada waktu untuk menjelaskan nya cepatlah"desak (name)

"Ya baiklah"

.

.

.

Mereka telah tiba didekat rumah shinbi dengan kekuatan teleportasi dari shinbi.

"Huh"bisa mereka lihat batu ramalan melayang dengan sinarnya

"Itu lempengan ramalan kan?"ucap hari memastikan

Gaeun dan (name) mengambil batu ramalan itu secara bersama-sama.

"Kau ini..."

"Untuk mengakhiri ramalan terakhir kita harus menghentikan ophikian"ucap gaeun

"Ophikian"ucap kanglim

"Kira-kira bagaimana ya caranya untuk menghentikan ini, AEGIS sudah menyelidikinya tapi kami tidak tahu keberadaan ophikian"ucap leon

"Ophikian bersembunyi didalam celah waktu"ucap (name)

"Pintu untuk menuju kesana..."

Gaeun dan (name) membanting batu ramalan itu sampai terbelah menjadi dua.

SHINBI HOUSE×READERWhere stories live. Discover now