seorang gadis bernama (name) berparas cantik serta memiliki otak yang pintar.
rambut bewarna surai platina yang diikat oleh dua pita bewarna merah semakin menambah pesonanya disertakan netra biru sebiru lautan yang membuat siapa saja yang menatap ke...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Akhirnya hari-(name) dan hyungwoo pergi kelapangan setelah menerima ajakan bermain anak laki-laki berambut mangkok.
"Park-(name), koo-hari terima ini"
(Name) mengiring bola sepak secara bergantian bersama hari untuk membuat lawan bingung.
"Lempar!"
"Ayo!"
"Ayo!"
Sementara disisi hyungwoo, ia hanya diam memperhatikan mereka di pinggir lapangan dengan muka bosan.
"Hati-hati!"
"Awas!"
"Hati-hati!"hyungwoo berlari ingin menangkap bola yang ingin mengenai tiga orang anak perempuan
"Aaa"
Tetapi ia salah perkiraan dan yang ada bola itu terkena wajahnya yang membuat kacamata nya lepas.
"Huh apa kau baik-baik saja?"
Hyungwoo duduk membelakangi ketiga anak perempuan yang bertanya kepada nya itu.
"Aku baik-baik saja"hyungwoo berbalik melihat kearah ketiga anak prempuan itu dengan gayanya
Ketiga anak perempuan itu terpukau melihatnya karena saat ini hyungwoo tidak menggunakan topi dan kacamatanya.
"Aaaaa keren sekali"muka ketiga anak perempuan itu bersemu merah
"Aa-apa, a-aku keren"
"Hehe apa nya yang keren"hyungwoo memakai kembali kacamata dan topinya lalu bangkit berdiri
"Menyelamatkan anak yang terancam bahaya adalah keahlian ku dan juga hobi ku hahahaha"
"Wuah terima kasih banyak kakak"
"Kalau begitu sampai jumpa"hyungwoo berjalan pergi dengan membawa sepak bola ditangan nya
"Hei kau kim-hyungwoo, kau kemana kan bola nya!"
Hari dan (name) yang melihat sikap hyungwoo lantas menjadi heran
"Kenapa dia jadi begitu"
.
.
.
Sore harinya.
Hari dan (name) beserta hyungwoo saat ini masih berada dikelas bersama dua anak lain nya dan begitu juga dengan doori yang menunggu hari untuk segera pulang.
"Kakak kapan ini akan selesai?"tanya doori
"Mau pulang duluan tidak apa-apa, kami belum selesai"jawab hari
"Seharusnya kau bilang dari tadi, menakutkan sekali jika mataharinya terbenam, aku akan menunggu mu saja sampai selesai"ucap doori
"Sepertinya kita akan selesai sampai larut, apa kalian mau aku traktir toppoki"ucap harin
