season 3 chapter:9

1.4K 187 2
                                    

Pagi harinya, dikelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi harinya, dikelas.

Hari dan (name) berdiri didekat meja hyungwoo, memperhatikan tingkah laku anak laki-laki itu, sedangkan gaeun ia duduk disebelah hyungwoo.

"Cara bertahan hidup dihutan ya seperti ini"ucap hyungwoo

"Kita ikat"hyungwoo mengikat sebuah tali dengan mengikuti buku panduan

"Lalu seperti ini"hyungwoo mengikatkan talinya ketangan (name)

"Kau ini sebenarnya sedang apa?"tanya hari

"Ini adalah simpul, simpul untuk menangkap"ucap hyungwoo

"Hei kim-hyungwoo"panggil (name), dengan melirik kearah hari, yang membuat hyungwoo mengikuti pandangan nya

"Kau seharusnya bertahan hidup dari koo-hari bukan nya dihutan"geram hari

"B-bukan, bukan begitu"hyungwoo dengan cepat melepaskan tali yang ada ditangan (name)

"Tapi kenapa kau membaca buku ini?"tanya gaeun

"Tentu saja untuk bertahan hidup bila tersesat di hutan para makhluk"ucap hyungwoo

"Hutan para makhluk apa lagi itu?"tanya (name)

"Ada diberita kau tidak tau"ucap hyungwoo

"Apa"

Hyungwoo mengambil ponselnya yang berada disaku celana.

"Coba lihat ini, ini adalah hutan para makhluk itu" hari-(name) dan gaeun mendekati hyungwoo untuk melihat

"Orang yang memasuki hutan ini tersesat dan berujung menghilang'

"Walaupun dicari kemana-mana tetap tidak ada jejak nya"

"Mungkin itu hanya cerita makhluk biasa"ucap (name)

"Ah bukan seperti itu, lihat ini"hyungwoo menggeser layar ponselnya, dan disana terlampir berita tentang dua pemuda yang hilang

"Dua pemuda hilang saat mendaki, beberapa hari lalu ada pemuda yanf hilang saat mendaki gunung, aku rasa mereka memasuki hutan para makhluk"

"Huh itu kan belum pasti"ucap hari

Pak guru secara tiba-tiba berjalan memasuki kelas.

"Semuanya tenang dulu ya, kembali ke bangku masing-masing"

"Ayo"

"Cepat"

Pak guru mengumumkan sesuatu yang didepan papan tulis yang membuat para murid bahagia.

"Piknik!"

"Iya benar, piknik kali ini terasa sangat spesial karena terpisah dari kelas lain nya"

"Woah"

"Bagaimana kita pergi ke perkemahan terdekat?"

"Kita berkemah"

"Waah keren"

SHINBI HOUSE×READERWhere stories live. Discover now