seorang gadis bernama (name) berparas cantik serta memiliki otak yang pintar.
rambut bewarna surai platina yang diikat oleh dua pita bewarna merah semakin menambah pesonanya disertakan netra biru sebiru lautan yang membuat siapa saja yang menatap ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa yang terjadi pada mereka?"tanya gaeun
"Mereka dikendalikan"jawab ji hoon
"Dikendalikan"beo (name)
Lalu tiba-tiba saja salah satu orang aneh itu berlari ingin menyerang (name) yang berdiri disamping ji hoon. Tetapi ji hoon dengan tangkas menendang orang aneh itu.
Setelahnya jii hoon pun memukuli orang-orang aneh yang berusaha mendekati mereka. Saat orang-orang aneh itu ingin bangkit berdiri ji hoon dengan cepat memberi mereka instruksi untuk pergi.
"Kita harus pergi dari sini"saat ji hoon ingin menggendong (name), gadis itu dengan cepat menepis tangan ji hoon
"Kau gendong saja gaeun, aku bisa menjaga diriku sendiri"
Dengan hati setengah jengkel karena ditolak, ji hoon pun menggendong gaeun lalu membawa nya melompat melalui jendela yang ada diruang rawatnya.
Ji hoon dengan perlahan-lahan menurunkan gaeun dari gendongannya.
Lalu Saat (name) ingin melompat menyusul mereka, tiba-tiba saja salah satu orang aneh itu mencekal kakinya. "Lepaskan!!"
Akhirnya (name) pun berhasil melepaskan cekalan tersebut tetapi karena kurang hati-hati, ia pun terpeleset dan terjatuh dari ketinggian.
Ji hoon yang melihatnya tidak tinggal diam, ia dengan lekas melompat dan langsung menangkap (name) ala bride style.
"Bisa menjaga diri sendiri huh?"ejek ji hoon sambil menyeringai
(Name) yang mendengarnya hanya diam sambil menggembungkan pipinya untuk menyembunyikan rona merah.
Ji hoon dengan perlahan-lahan menurunkan (name) dari gendongannya.
Baru saja kaki (name) menapak di atas tanah, (name) sudah diserbu pelukan erat oleh gaeun.
"Syukurlah kau tidak apa-apa"ujar gaeun
(Name) membalas pelukan gaeun sambil tersenyum tipis, lalu 1 menit kemudian Gaeun dengan perlahan melepaskan pelukannya.
"Bagaimana bisa kau melakukan itu?"tanya (name) sambil melihat kearah ji hoon
"Sudah kubilang kan, aku itu anak yang kuat"jawab ji hoon sambil memukul dada nya pelan
"Ayo kita pergi dari sini, rumah sakit ini berbahaya"saat ji hoon ingin menggenggam tangan (name), gadis itu kembali menepis tangannya
"Tidak, kami tidak bisa"ujar (name) lirih
"Benar, itu karena orang tua ku masih ada di rumah sakit"ujar gaeun
(Name) melihat kebelakang ji hoon, yang dimana ada seorang pria dewasa sedang membidik dirinya dengan sebuah pistol.
"Awas!!"
Ji hoon dengan cepat menghindari peluru yang mengarah kedirinya. "Terima kasih sudah menyelamatkanku lagi"ujar ji hoon
"Kalau tidak karena mu, mungkin aku akan tertembak dua kali"
