season 3 chapter:11

1.4K 195 18
                                    

Pagi harinya, didekat rumah shinbi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi harinya, didekat rumah shinbi.

Hari-(name) dan doori berjalan dengan sebuah tas dipundak mereka masing-masing.

"Huh ini menganggu sekali, hei doori, (name) tunggu aku"ucap hari yang terlihat kesusahan dengan sepatunya

"Aku malu berjalan bersama denganmu, karena sepatu mu yang usang itu jadi hari ini berangkat sendiri"ucap doori

"Hei sepatu ku jadi seperti ini karena aku main bola tapi kenapa kau yang harus malu"ucap hari

"Aku juga main bola bersama mu tetapi kenapa sepatu ku tidak rusak?"ucap (name)

"Itu mungkin karena sepatu ku sudah terlalu lama, sedangkan punya mu masih terlihat baru"ucap hari

"Hei kalian ternyata ada disini, hari si ceroboh ada apa dengan sepatu mu seperti orang yang tidak punya"ucap shinbi yang baru saja keluar dari rumahnya

"Shinbi kau tidak punya hak berkata seperti itu, aku juga biasanya selalu rapi dan bersih kan"ucap hari sambil bersedekap dada

"Hii aduh kau ini tidak tau apa-apa, ini lah contohnya aku si shinbi berkarisma, rapi, punya gaya dan elegan"ucap shinbi

"Yaampun membuatku ingin tertawa saja"ucap geumbi yang baru saja tiba disamping shinbi

"Gaya yang elegan kau bilang, kalau begitu apa ini"geumbi mengambil secarik kertas tisu toilet yang menempel di belakang celana shinbi

"Huah sejak kapan itu ada disitu"ucap shinbi malu

"Hahaha"hari-(name) dan doori yang melihatnya hanya menertawakan nya

"Jika lapar kita harus makan nasi, kalau dia malah memakan tisunya"ucap doori

Shinbi menarik keluar tisu toilet yang berada dibelakang celana nya dengan muka memerah malu.

"Kenapa tidak habis-habis"ucap shinbi

"Hahahaha"

.

.

.

Hari dan (name) berjalan di lorong sekolah, terlihat sekali hari sangat kesulitan berjalan karena sepatunya.

"Ah hari"panggil seseorang-yaitu kanglim

"Hai kanglim"sapa balik hari, sedangkan (name) ia hanya tersenyum kecil

"Kalian mau kemana?"tanya kanglim

"Kami mau kelapangan"jawab hari

"Kebetulan aku juga mau kesana"ucap kanglim

"Huh baiklah"ucap hari, sedangkan (name) mengangguk kecil tanda setuju

Mereka bertiga berjalan bersama menuju ke lapangan dengan hari yang terlihat kesusahan akan sepatunya.

SHINBI HOUSE×READERWhere stories live. Discover now