07

422 53 54
                                    

Jihyun hanya diam selama diperjalanan.. Kyungsoo juga tak bertanya apapun padanya.. Cukup lama.. Kyungsoo bahkan hanya mengemudi tanpa tujuan..

"Kau tak memiliki jadwal hari ini?" tanya Jihyun

"Tak ada.. Wae?" tanya Kyungsoo

"Mau minum denganku?" tanya Jihyun yang membuat Kyungsoo sedikit terkejut..

"Kau mau minum siang-siang begini?" tanya Kyungsoo

"Aku tak pernah mendengar aturan tentang minum disiang hari.. Yang aku tau larangan mabuk ditempat umum dan berkendara.. Tak masalah jika kau tak mau.. Turunkan aku didepan sana.." ucap Jihyun

"Baiklah.. Kemana kita akan pergi?" tanya Kyungsoo akhirnya hanya menurut.. Akan buruk jika membiarkannya minum sendirian..

"Tak mungkin pergi ketempat ramai bukan.. Kau selebriti.. Aku tak mau jadi bahan gosip.. Kerumahku saja.. Nenekku sedang pergi.. Dia takkan bisa menghalangiku minum.." ucap Jihyun

Mereka akhirnya pergi kerumah Jihyun dan masuk kesana.. Mereka duduk dimini bar dirumah Jihyun..

"Kau kuat minum?" tanya Jihyun

"Lumayan.."jawab Kyungsoo

"Beer,Soju,Wine,tequila,wiskey,vodka?" tanya Jihyun lagi menyebut berbagai jenis minuman yang berjajar rapi dalam cabinet diruangan itu

"Terserah kau saja.." jawab Kyungsoo

Sebenarnya Kyungsoo tak berniat akan minum.. Dia hanya akan menemaninya saja..

Jihyun nampak mengambil beberapa botol Soju.. Dia kemudian duduk dan membuka botol pertama dan menuangnya kedalam gelas..

"Minumlah.." ucap Jihyun kemudian meminum soju dihadapannya..

Kyungsoo meminumnya kemudian menatap Jihyun..

"Aku mengerti arti tatapanmu itu.. Tatapan itu adalah tatapan yang sama dari semua orang padaku.. Kau bisa berteriak padaku sekarang.. Ya! Gadis gila.. Kau tidak waras? Tentu saja.. Mana ada orang gila yang waras.." ucap Jihyun tersenyum kecut kemudian menuang kembali soju kedalam gelasnya dan meminumnya..

"Sepertinya kau salah paham.. Aku tidak pernah berpikir seperti itu.." jawab Kyungsoo

"Do Kyungsoo-ssi.. Kau masih mau menikah denganku? Tidakkah masa depanmu terlalu berharga untuk dihabiskan bersama wanita sepertiku? Arogan,Gila,Psikopat,Bipolar.." ucap Jihyun kemudian meminum soju lagi..

"Kau sama sekali tidak seperti itu.." jawab Kyungsoo

Jihyun nampak tersenyum sinis.. "Kau masih ingin menikah dengan wanita yang tidak akan pernah mencintaimu? Aku,tak berniat akan jatuh cinta pada siapapun.."

"Sebanyak kau mundur.. Sebanyak itu juga aku akan maju.. Tak peduli apa yang kau katakan.." jawab Kyungsoo meminum kembali soju dihadapannya..

Jihyun nampak menatap Kyungsoo.. Heran dengan pemikirannya.. "Sejujurnya,menurutku kau adalah pria yang baik.. Tapi,aku sudah memutuskan jika aku takkan mempercayai cinta ataupun jatuh cinta pada seseorang.." ucap Jihyun lagi

Kyungsoo hanya diam.. Tak menjawab.. Sebanyak apapun dia menjawab,gadis ini takkan mempercayainya.. Entah apa yang terjadi dimasa lalu.. Entah apa yang terjadi saat ibunya meninggal hingga dia begitu terluka dan membenci ayahnya.. Dia bahkan tak mempercayai cinta..

Jihyun terus menuang dan meminum soju dihadapannya.. Entah sudah gelas keberapa dia minum.. Kali ini dia benar-benar mabuk..

"Dulu aku berpikir jika cinta itu indah.. Aku membacanya dalam novel.. Aku mendengarnya dalam lagu.. Aku juga melihat orang-orang mengucapkannya pada pasangannya.. Saranghae.. Saranghae.. Kata yang indah.."ucap Jihyun tersenyum.. "Sampai aku sadar jika cinta adalah kata penuh kepalsuan.. Cinta,sudah meruntuhkan duniaku dan membuatku terkubur disana.. Aku.. Nam Jihyun.. Sudah mati saat itu juga.." ucap Jihyun dengan suara parau khas orang mabuk.. Airmata menetes pelan dipipinya sebelum dia kemudian menjatuhkan wajahnya diatas meja..

My CoupleWhere stories live. Discover now