43

518 47 35
                                    

Annyeong..
Selamat membaca aja deh ya..
❤❤❤

"Oppa!" panggil Jihyun menoleh menatap suaminya yang duduk tepat disampingnya.. Keduanya kini duduk disofa kamar..

"Hmm.. Wae?" tanya Kyungsoo juga menoleh..

"Mianhae.." ucap Jihyun..

"Kenapa tiba-tiba minta maaf?" tanya Kyungsoo tak memahami maksud istrinya..

"Aku sudah banyak menyulitkanmu.. Sepertinya Joon memang benar.. Sikapku sangat keterlaluan.. Aku menyulitkan banyak orang.. Mianhae.." ucap Jihyun..

Kyungsoo hanya mendengarkan saja apa kata Jihyun.. Biasanya jika sudah begini,lanjutannya akan panjang..

"Seperti tadi,aku juga menyulitkanmu.. Aku asal saja bicara tidak sopan dan mengerjaimu.. Mianhae.." ucap Jihyun..

"Hmm.. Aku mengerti.." jawab Kyungsoo..

"Ingatkan aku jika aku keterlaluan.. Tapi,aku sungguh terkejut melihatmu bicara membentak seperti tadi.." ucap Jihyun..

"Mianhae.." ucap Kyungsoo..

"Ani.. Aku yang bersalah.. Jeongmal Mianhae.." ucap Jihyun.. Pria itu hanya tersenyum mendengar ucapan istrinya.. "Kau sudah sangat bersabar padaku dengan semua sifat dan sikap buruk yang kumiliki.. Seharusnya aku bersyukur.. Kau sudah membawa banyak kebaikan dihidupku.. Jangan menyesal memilihku.." ucapnya lagi dengan tertunduk..

"Aku takkan menyesal.." jawab Kyungsoo..

"Gomawo.. Sepertinya aku harus berterimakasih pada keluargamu juga.. Mereka memberikan putranya yang berharga pada wanita sepertiku.." ucap Jihyun kini dengan mata yang mulai basah..

"Kau juga membawa warna baru dihidupku.. Gomawo.." ucap Kyungsoo.. Kini tangannya mengusap lembut airmata yang jatuh dipipi istrinya..

"Aku merasa sangat aneh belakangan ini.. Benar?" tanya Jihyun..

"Tidak juga.. Aku memahaminya.. Sepertinya bayi kita merindukan Appanya.." ucap Kyungsoo..

"Sebenarnya aku merasa kesal karna melihat artikel diberita saat aku membuka berita diponselku pagi tadi.. Aku melihat berita wawancara kau mengatakan jika kau tak ingin memiliki anak.. Aku jadi marah.." ucap Jihyun jujur..

"Itu wawancara lama.. Tentu saja aku tak ingin punya anak.. Aku belum menikah saat itu.. Aneh jika aku mengatakan ingin memiliki anak saat aku belum menikah.." jawab Kyungsoo..

"Tapi semua temanmu menyebutkan ingin memiliki berapa anak.. Hanya kau yang tidak.." ucap Jihyun..

"Biar saja.. Apa itu penting? Biasanya kau tak peduli apa kata orang,kenapa tiba-tiba peduli?" tanya Kyungsoo..

"Entah.. Aku juga merasa diriku aneh sekarang.." jawab Jihyun..

"Sudah.. Jangan dipikirkan.. Mau jalan-jalan?" tanya Kyungsoo..

"Bagaimana jika menangkap gurita?" tanya Jihyun..

Kyungsoo terdiam sesaat menatap istrinya.. "Ada tempat seperti itu disini?" tanyanya..

Jihyun tertawa.. "Tidak,aku hanya bercanda.. Aku tak ingin apapun.. Aku sebenarnya tidak yakin jika mengidam itu benar-benar ada.. Sepertinya itu lebih seperti memanfaatkan keadaan.. Waktu itu aku ingin makan gurita karna memang aku menyukainya.. Strawberry juga.. Jadi jika dipikir,itu bukan mengidam.." jawab Jihyun..

Kyungsoo hanya tersenyum mendengar ucapan Jihyun.. "Bagaimana rasanya? Apa ini baik-baik saja?" tanyanya sambil memegangi perut Jihyun..

"Hmm.." jawabnya mengangguk.. "Aku akan menikmatinya.. Semua wanita pasti merasakan ini juga.. Jika mereka bisa,aku juga pasti bisa.. Ada kau juga disini bukan? Gomawo.." ucapnya lagi..

My CoupleWhere stories live. Discover now