44

391 43 21
                                    

Annyeong..
Lama nih gak Up story ini..
Hari ini bisa nulis satu part dan bisa Up disini..
Selamat membaca..
Vote dan koment juga ya..
Semoga sehat selalu..
❤❤❤

Sudah lebih dari dua bulan Jihyun dan Kyungsoo tinggal di New York.. Semua sudah kembali ke Seoul dan kembali dengan aktifitas masing-masing.. Kecuali Seonho yang masih tetap tinggal di New York bersama Kyungsoo dan Jihyun karna dia dipercaya mengurus Moonsun New York.. Sementara Semi mengurus Moonsun di Seoul dengan bantuan Goongmin..

"Sajangnim.. Semua laporannya sudah kukirim.. Aku sudah memastikan semua berjalan sesuai dengan keinginanmu.." ucap Semi melalui panggilan videonya..

"Hmm.. Aku sudah mengeceknya.. Bagus.." ucap Jihyun..

"Kupikir pekerjaanku akan lebih ringan bekerja bersama ayahmu.. Ternyata sama saja.. Dia lebih perfeksionis dari yang kuduga.. Astaga.. Dia sama cerewetnya denganmu.." keluh Semi yang membuat Jihyun tertawa..

"Jangan terus membicarakannya.. Bisa-bisa kau jatuh cinta padanya.. Ayahku masih terlihat muda dan tampan.." jawab Jihyun..

"Aku tidak gila jatuh cinta pada seorang harabeoji.. Kupikir aku akan mengikuti saranmu untuk Peter.." ucap Semi..

"Meski kau jatuh cinta padaku pun aku tidak.. Aku takkan menikah atau jatuh cinta.. Fokus pada pekerjaanku saat bekerja.. Aku tak suka pegawai yang suka mengeluh.." ucap Goongmin tiba-tiba..

"Joesonghamnida.. Aku tidak tau jika anda sudah datang.." ucap Semi terkejut karna Goongmin tiba-tiba sudah ada diruangannya.. Lebih tepatnya dulu itu ruangan Jihyun..

Jihyun tertawa melihat Semi kalang kabut melihat ayahnya datang.. "Oke.. Selamat bekerja.. Kututup dulu.." ucapnya lalu mengakhiri panggilan videonya..

"Kupikir sama saja antara Seoul dan New York.. Kau tetap saja sibuk dengan pekerjaanmu.." keluh Kyungsoo..

"Aku hanya bekerja sedikit saja disore hari.. Jangan mengeluh.." ucap Jihyun..

Kyungsoo mendekat kearah Jihyun dan membaringkan diri diaampingnya.. "Hari ini sudahi dulu pekerjaanmu.. Oke.." ucap Kyungsoo..

"Memang sudah selesai.. Lihatlah.. Tak ada laptop atau display tablet ataupun berkas apapun didekatku.." jawab Jihyun..

"Oke.. Putri Appa tidak lelah kan?" tanya Kyungsoo berbicara dan menyentuh perut Jihyun yang sedikit mulai membesar.. Benar, mereka sudah tau jenis kelamin bayi mereka setelah memeriksakannya pagi tadi.. Dan bayi pertama mereka adalah perempuan..

"Sudah berapa kali kau menyebut putriku.. Putriku.. Seperti dia hanya putrimu saja.." omel Jihyun..

"Oke.. Putri kita.. Bagaimana?" tanya Kyungsoo.. Jihyun hanya mengangkat bahunya..

"Kau kecewa karna bayi kita perempuan sedang kau ingin bayi laki-laki?" tanya Kyungsoo..

"Tidak mungkin.. Laki-laki atau perempuan, mereka tetap anakku bukan? Aku tak bisa memilihnya seperti membeli baju ditoko.." kesal Jihyun..

"Oke.. Jadi apa maumu? Aku akan memberikan semua yang kau inginkan.." ucap Kyungsoo tersenyum.. Pria ini sedang sangat senang sejak tau jika bayi mereka perempuan seperti keinginannya..

"Sekotak besar Strawberry Korea.. Aku ingin yang sudah sangat matang dengan ukuran Jumbo dan sangat merah.." jawab Jihyun..

Sepertinya dia akan jadi pecinta Strawberry nanti setelah lahir seperti ibunya.. Batin Kyungsoo..

"Dimana aku bisa mendapatkan Strawberry Korea disini?" tanya Kyungsoo..

"Entah.." jawab Jihyun..

My CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang