42

431 44 34
                                    

Annyeong..
Selamat membaca..
❤❤❤

Tak ingin memperburuk suasana.. Kyungsoo mengalah dan keluar dari kamar dan membiarkan Jihyun sendiri..

Tak lama Seonho datang membawa pesanan Jihyun.. "Dimana sajangnim?" tanyanya..

"Tidur dikamar.." jawab Kyungsoo..

"Kenapa kau disini? Kau tak bersamanya?" tanya Seonho heran.. Biasanya mereka selalu bersama.. "Kalian bertengkar?" tanyanya lagi..

"Ani.. Letakkan saja disana.. Aku akan memanggilnya.." ucap Kyungsoo lantas pergi kekamar.. Jihyun masih sama seperti sebelumnya.. Masih dibawah selimutnya..

Kyungsoo menghela nafasnya sebelum mendekati istrinya itu.. Sudah seperti seorang yang akan pergi kemedan tempur saja.. Batinnya bergemuruh siapa yang akan menang kali ini..

Kyungsoo duduk ditepian ranjang disamping Jihyun..

"Sudah kubilang jangan mendekat.." ucapnya dibalik selimut.. Rupanya dia tidak tidur..

"Tolong jangan seperti ini.. Maaf jika aku salah.. Sekarang makanlah dulu.. Pesananmu sudah datang.." ucap Kyungsoo masih mencoba mengalah..

"Aku tidak ingin makan.. Tidak lapar juga.." jawabnya..

"Kau boleh marah padaku.. Tapi kau harus memikirkan bayi kita juga.. Kau harus makan.. Hmm.." ucap Kyungsoo..

Jihyun membuka selimutnya dan menampilkan wajahnya yang masih terlihat kesal.."Kau menjengkelkan sekali.. Aku heran kenapa aku bisa berakhir menikah denganmu.." kesal Jihyun..

"Kau menyesal?" tanya Kyungsoo..

"Bagaimana jika iya? Mau apa kau? Menceraikanku?" tanya Jihyun kesal..

"Apa yang kau katakan? Tidak mungkin.." jawab Kyungsoo mencoba menyentuh rambut Jihyun yang berantakan..

"Jangan sentuh kubilang.." ucapnya ketus bahkan dia menepis tangan Kyungsoo..

"Galak sekali.. Aku kan sudah minta maaf.. Aku hanya merapikan ini.. Tidak lebih.. Maafkan aku.." ucap Kyungsoo lagi.. Masih berusaha menyentuh rambut Jihyun..

"Kau menyebalkan.." keluh Jihyun memukul lengan Kyungsoo..

"Hmm.. Pukul sesukamu.. Akan kuterima.. Tapi setelah itu jangan marah lagi.." ucap Kyungsoo..

Pria itu menerima saja pukulan istrinya.. Toh memukulnya hanya pelan..

"Sakit tidak?" tanya Jihyun..

Kyungsoo hanya menggeleng.. Lalu Jihyun mencubit lengannya.. Kali ini sudah dipastikan itu sakit karna Kyungsoo sampai bersuara karna sakit.. "Aa.. Ini kekerasan dalam rumah tangga.." ucap Kyungsoo..

"Biarkan saja.. Mau menuntutku? Tuntut saja.. Aku akan membawa anakku kabur dan takkan membiarkan kau bertemu dengannya.." ucap Jihyun..

"Jihyun-ah.. Sudahlah.. Jangan memperpanjangnya.. Maafkan aku.. Hmm.." ucap Kyungsoo..

"Kau saja membentak-bentakku.. Aku tidak suka.. Appa saja tak pernah membentakku.." kesal Jihyun..

"Aku tak membentakmu.. Maaf.. Bicaraku memang sedikit berlebihan tadi.. Tapi aku sungguh kesal karna kau memilih menelpon orang lain dibanding suamimu sendiri.." ucap Kyungsoo..

"Kau saja tak mengajakku bicara.. Matamu menatapku sudah seperti akan menghabisiku saja.. Kau menakutkan.." kesal Jihyun..

"Aku cemburu melihatmu memeluk pria lain.. Bajumu seperti ini juga.. Aku tidak rela.." ucap Kyungsoo..

My CoupleWhere stories live. Discover now