18

491 54 32
                                    

Cukup lama Kyungsoo memeluknya.. Hingga akhirnya dia melepas pelukannya dan memegang tangan Jihyun.. Meletakkan telapak tangan Jihyun tepat didadanya.. Sementara Jihyun hanya diam menatap mata Kyungsoo.. Seakan menyelam kedalamnya dan mencari tau apa yang ada didalamnya..

Mata mereka saling bertemu.. Keduanya hanya saling menatap dalam waktu yang lama..

Mata itu.. Aku tidak melihat kebohongan didalamnya.. Tapi,aku meragukan semuanya.. Bahkan jika dia mencintaiku.. Sampai kapan cinta itu akan bertahan? Pikir Jihyun..

Jihyun bahkan tak menyadari jika matanya mulai basah.. Ada airmata yang siap jatuh disana..

"Jihyun-ah.." panggil Kyungsoo pelan..

Jihyun menarik tangannya dari Kyungsoo dan menjatuhkan pandangannya kemudian mulai melangkah perlahan masuk kedalam kamarnya..

Sementara Kyungsoo hanya diam ditempatnya menatap Jihyun.. Dan tiba-tiba Jihyun menghentikan langkahnya..

"Aku tidak menolakmu.. Tapi,ini masih terlalu cepat untukku.. Aku akan mencoba menata hatiku.. Bagaimanapun,kau memang benar suamiku.." ucap Jihyun sedikit menoleh kemudian melangkah lagi masuk kedalam kamarnya..

Senyum kecil terukir dibibir Kyungsoo..

Setidaknya dia tidak menolakku.. Itu artinya dia hanya butuh waktu.. Aku akan membuktikan padanya.. Pikir Kyungsoo..

Kyungsoo kemudian melangkahkan kakinya mengikuti Jihyun masuk kedalam kamar.. Gadis itu berjalan menuju walk in closet dan mengambil sepatu olahraga kemudian duduk disofa untuk mengikat rambutnya..

"Kau mau kemana?" tanya Kyungsoo..

"Olahraga.." jawab Jihyun singkat,dia masih duduk dan memakai sepatunya..

"Sendiri saja?" tanya Kyungsoo..

Jihyun menghela nafasnya pelan.. "Pakai sepatumu jika mau berolahraga bersamaku.." ucap Jihyun kemudian berdiri.. "Pergilah keruangan disudut paling kanan.. Aku ada disana.." ucap Jihyun lagi..

Aku tidak ingin kau berubah.. Kau hanya perlu menjadi dirimu sendiri.. Bahkan jika semua orang mengatakan kau adalah gadis yang kasar.. Nyatanya kau juga bersikap manis disaat yang bersamaan.. Dan aku menyukainya.. Pikir Kyungsoo..

Kyungsoo mengambil sepatunya saat Jihyun keluar dari kamarnya.. Kyungsoo mengikuti Jihyun setelah memakai sepatunya..

Kyungsoo masuk keruangan yang disebut oleh Jihyun.. Disana ada berbagai macam peralatan gym.. Mulai dari treadmill, static bicycle, leg press machine, air walker, barble machine dan beberapa alat lainnya..

Jihyun sudah memulai olahraganya dengan berjalan pelan diatas treadmill.. Kyungsoo memilih memulainya dengan olahraga yang sama dengan Jihyun.. Gadis itu memiliki dua treadmill yang diletakkan bersebelahan..

"Apa kau sangat suka berolah raga hingga membeli semua ini? Kau bahkan memiliki dua alat ini?" tanya Kyungsoo..

"Hmm.. Olahraga mengurangi stress dan juga bagus untuk kesehatan.. Aku tidak membeli keduanya.. Salah satunya hadiah.." jawab Jihyun..

"Hadiah? Sepertinya orang itu tau kau sangat suka olahraga hingga mengirim benda seperti ini untuk hadiah.." ucap Kyungsoo..

"Aku mengenalnya sejak masih remaja.. Kami berangkat sekolah bersama.. Kuliah bersama.. Dan sering pergi olahraga bersama.." jawab Jihyun..

"Kalian sedekat itu? Apa orang itu juga datang dipernikahan kita?" tanya Kyungsoo..

"Oppa! Kau cemburu? Kau terlihat sangat penasaran.." ucap Jihyun menoleh menatap Kyungsoo..

My CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang