55

308 40 22
                                    

Annyeong..
Update jam kunti nih aku..
Selamat membaca ya..
⭐⭐⭐⭐⭐

Kyungsoo berjalan mondar-mandir diruang tamu ditengah malam.. Masih berusaha menghubungi Jihyun, Jaemin dan Semi.. Dia bahkan juga menghubungi Seonho tapi tak juga mendapatkan jawaban..

"Kyung-ah.. Apa yang sedang kau lakukan? Kenapa kau terus saja berputar disana?" tanya Haneul saat keluar dari kamarnya..

"Aku tak bisa menghubungi Jihyun atau siapapun di New York.." jawab Kyungsoo..

"Tenanglah dulu dan telpon lagi nanti.. Dia tidak sendiri.. Jaemin pasti akan menjaga kakaknya.." ucap Haneul..

"Wae?" tanya Jungwoo yang juga keluar dari kamar..

"Dia bilang tak bisa menghubungi Jihyun.." jawab Haneul..

"Kalian tidak bertengkar bukan?" tanya Jungwoo..

"Aku menelponnya sebentar tadi saat Chanyeol dan Jongin datang.. Kami juga tak pernah bertengkar.." jawab Kyungsoo.. Pria itu melupakan jika mereka bahkan sampai tak bertegur sapa beberapa waktu lalu.. Ah tidak, lebih tepatnya tak ingin mengungkit hal semacam itu didepan orang lain atau bahkan keluarganya sendiri.. Itu bukanlah hal yang bagus untuk diceritakan..

"Dia pasti akan mengabari nanti.. Mungkin mereka sedang makan diluar dan melupakan ponselnya.." ucap Jungwoo mencoba menenangkan..

"Aku juga menelepon Semi Noona.. Dia juga tak mengangkatnya.." ucap Kyungsoo..

"Ini siang hari di New York.. Mungkin dia sedang sibuk dikantor.. Kau sudah coba menghubungi Seonho? Mungkin dia bisa menghubungi seseorang lainnya dikantor New York.." ucap Haneul..

"Dia juga tak mengangkat telpon.." jawab Kyungsoo..

"Tentu saja.. Ini tengah malam.. Sebagian besar orang sudah tidur dijam ini.. Bersabarlah sebentar lagi.. Kau mondar-mandir pun hasilnya akan tetap sama.. Tenanglah dan tunggu.." ucap Jungwoo..

Kyungsoo duduk disofa ruang tamu ditemani kedua orangtuanya.. Pria itu masih terlihat khawatir dan masih sibuk mengotak-atik ponselnya.. Dia tidak tau saja, jika istrinya sedang bersenang-senang shoping dan sengaja meninggalkan ponselnya.. Jika tau, sudah jelas dia akan marah..

Setelah beberapa saat, akhirnya ponselnya berdering.. Panggilan dari Seonho..

"Eoh.. Hyung.. Maaf mengganggumu malam-malam.." ucap Kyungsoo begitu mengangkat telponnya.. "Aku tak bisa menghubungi Jihyun dan yang lainnya.." ucapnya belum sempat meminta bantuan tapi Seonho sudah menjawab..

"Hmm.. Arasseo.. Aku akan mencoba bertanya pada seseorang dikantor.. Tunggu sebentar.." jawab Seonho lantas mematikan panggilannya.. Pria itu sangat pengertian juga sangat cepat bertindak..

"Apa katanya?" tanya Haneul..

"Masih mencoba cari tau.. Dia akan menghubungi orang dikantor.." jawab Kyungsoo..

"Dia memilih asisten yang baik dan bisa diandalkan.." puji Jungwoo..

Selang beberapa waktu, Seonho kembali menelepon..

"Semi sedang menghadiri meeting penting dan tak bisa diganggu.. Dia juga tak ada dikantor.. Aku menyuruh Alicia untuk pergi ke Apartemen.. Aku akan mengabarimu lagi nanti.. Aku harus bersiap.. Aku akan berangkat ke New York jam dua nanti.." ucap Seonho..

"Eoh.. Hyung.. Bisakah kau mencarikan tiket untukku.. Sepertinya aku harus kembali kesana sekarang juga.." ucap Kyungsoo..

"Oke.. Bersiaplah saja.. Akan segera kukabari.." jawab Seonho..

"Gomawo.." ucap Kyungsoo sebelum mematikan panggilannya..

Segera dia bangkit dari duduknya..

"Kau sungguh akan kembali sekarang juga?" tanya Haneul..

My CoupleWhere stories live. Discover now