51

304 34 40
                                    

Annyeong..
UP lagi..
Selamat membaca..
❤❤❤

Jihyun dan Kyungsoo menghadiri pesta Anniversarry perusahaan teman Jihyun di Brooklyn.. Jihyun tampil menawan dengan halter neck dress berwarna navy blue yang menjuntai panjang dengan belahan yang cukup tinggi dan aksen belt gold yang cantik dan Kyungsoo tampil gagah dalam balutan setelan jas senada dengan dress Jihyun..

Jihyun mengenalkan Kyungsoo pada beberapa temannya yang datang disana.. Niatnya agar mereka saling mengenal dan mengurangi kecemburuan Kyungsoo.. Tapi tetap saja itu membuat Kyungsoo semakin meradang.. Bagaimana tidak, dia tentu saja tak rela istrinya itu dipeluk dan dicium pipinya.. Padahal itu hanya oleh satu orang saja yaitu si pemilik acara.. Meski dia tau benar, itu sudah kebiasaan bagi orang asing.. Bahkan dinegaranya pun tak jarang dilakukan.. Dan Jihyun sudah menghindarinya dan hanya bersalaman saja.. Sungguh, cemburunya berlebihan menurut Jihyun..

"Oppa! Ayolah.. Jangan cemburu.. Dia hanya rekan dan dia pemilik acara ini.." ucap Jihyun mencoba membujuk Kyungsoo..

Kyungsoo hanya diam tak menjawab.. Tanpa respon apapun..

"Oppa! Ayolah.. Kau cemburu tak pada tempatnya.. Apa kau tau, pria yang barusaja itu penyuka sesama jenis.. Aku tidak gila.." ucap Jihyun pelan yang membuat Kyungsoo membolakan matanya tak percaya..

"Kita pulang saja kalau begitu.. Dibanding kau hanya diam seperti ini, lebih baik tidur.." kesal Jihyun..

Mereka akhirnya kembali ke Apartemen setelah berpamitan.. Keduanya hanya diam saat dalam perjalanan pulang.. Jihyun hanya menatap jalanan disamping kaca mobil.. Sedang Kyungsoo hanya fokus mengemudi..

Sejak sebelum berangkat keduanya memang sempat berdebat karna heels yang dipakai Jihyun.. Kyungsoo melarang Jihyun memakai heels dan Jihyun memaksa memakainya dengan janji akan berhati-hati dan tak banyak bergerak disana.. Nyatanya, Jihyun tetap aktif menyapa teman-temannya yang ada disana.. Dan semakin membuat Kyungsoo kesal karna pelukan dan ciuman pipi..

Jihyun langsung keluar dari mobil saat sampai di Apartemen.. Dia tau memakai heels memang mungkin akan berbahaya jika dia melakukan kesalahan dan terjatuh.. Dia melepas heelsnya dan berjalan telanjang kaki masuk kedalam Apartemen..

"Mau kugendong?" tanya Kyungsoo..

"Tidak perlu.." ketus Jihyun hingga mereka masuk kedalam Lift dan masuk ke unit mereka.. Jihyun masih saja terlihat kesal..

Kyungsoo memang kesal tapi kekesalannya masih tak sebanding dengan kekhawatiran yang dia miliki.. Jadi dia hanya mengikuti dan mengawasi saja setiap pergerakan Jihyun..

Mereka mengganti pakaian mereka dengan pakaian rumah.. Lalu Jihyun turun dan duduk diruang kerjanya.. Dengan helaan nafas panjang, Kyungsoo hanya mengikuti saja kemana Jihyun pergi namun dia masih diabaikan..

Setelah cukup lama Jihyun pergi kedapur.. "Lapar? Mau makan? Mau kubuatkan sesuatu?" tanya Kyungsoo mencoba mencairkan suasana..

Tanpa menjawab, Jihyun membuka lemari pendingin dan mengambil beberapa buah yang lalu dicucinya..

"Biar kupotong untukmu.." ucap Kyungsoo akan mengambil alih buah ditangan Jihyun..

"Tidak perlu.. Aku bisa sendiri.." jawabnya masih terdengar ketus dan menarik tangannya..

Jika sudah begini, akan sulit membuat Jihyun kembali hangat.. Dia terus saja mengabaikan Kyungsoo dan menjawab pertanyaannya dengan ketus..

Jihyun duduk dikamarnya masih dengan display tabletnya dan terlihat menggambar.. Dia lalu membaringkan dirinya setelah meletakkan benda itu dan meminum vitaminnya..

My CoupleWhere stories live. Discover now