54

278 33 24
                                    

Annyeong..
Ini UP kelimaku hari ini..
Meski UP sebelumnya ada distory lain.. Selamat membaca ya Chingu.. ❤❤❤❤❤

Kyungsoo disibukkan dengan beberapa urusan di Seoul.. Dia harus mengurus beberapa hal dengan agensi, dia juga harus pergi mengurus beberapa perpanjangan dokumen yang diperlukan selama dia tinggal di New York.. Berbeda dengan Jihyun yang memang sudah mengantongi ijin tinggal dan tak perlu lagi repot mengurus apapun..

Kyungsoo juga mengunjungi ayah mertuanya untuk menyapa.. Seharian ini dia sangat sibuk.. Dia ingin menyelesaikan semuanya dan segera kembali ke New York.. Tak ingin berlama-lama meninggalkan istrinya yang bahkan kini usia kandungannya sudah menginjak tujuh bulan..

Dia disambut sang nenek saat pulang kerumah.. Dua hari lalu saat dia datang, neneknya itu sedang berada dirumah kerabatnya..

"Halmeoni.." sapa Kyungsoo memberikan pelukan pada sang nenek..

"Kau sibuk sekali begitu tiba di Seoul.." ucap Hyeja tersenyum..

"Aku harus menyelesaikan semuanya dengan cepat dan segera kembali.. Jaemin tak bisa terlalu lama disana karna dia punya jadwal yang cukup padat.. Aku tak bisa meninggalkan Jihyun sendirian disana.. Dia pasti akan sangat sibuk tanpa ada yang mengawasinya.. Kadang dia bertindak tak seperti orang hamil pada umumnya.." ucap Kyungsoo terdengar seperti keluhan karna sikap istrinya yang begitu aktif..

Hyeja tertawa mendengar keluhan Kyungsoo.. "Dia memang gadis yang aktif.. Jangan terlalu membatasinya.. Dia bisa saja stress dan itu takkan baik untuknya.. Memangnya apa saja yang dia lakukan?" tanya Hyeja begitu penasaran..

"Dia terus saja memaksa pergi kekantor.. Dia juga melakukan semua pekerjaan rumah dengan alasan bosan jika hanya diam.. Dia bahkan bekerja dirumah sampai larut malam.. Dia sama sekali tak memiliki rasa lelah.. Dan dia selalu ingin tampil sempurna dan memakai heels saat keluar rumah.. Itu semua membuatku khawatir.." keluh Kyungsoo..

Hyeja masih tertawa mendengar ucapan Kyungsoo yang terdengar seperti keluhan..

"Aigoo.. Aigoo.. Dasar posesif.." omel Jungwoo yang baru saja keluar..

"Wanita hamil yang tetap aktif akan memudahkannya saat bersalin.. Biarkan dia tetap aktif selagi itu aman dan dia sehat.." ucap Haneul memberi nasihat untuk putranya..

"Aku tau.. Tapi dia seperti tak punya rasa lelah.. Ada saja yang dikerjakannya dirumah.. Dia tak pernah mau diam.. Dan yang buruk, moodnya sangat mudah berubah.." ucap Kyungsoo yang membuat semua tertawa..

"Terakhir kali dia bahkan membuatku panik.. Dia melarangku menemaninya memasak.. Jadi aku menunggunya diruang keluarga hingga tertidur.. Saat aku bangun, dia tak ada dimanapun.. Dan dia kembali dengan darah yang mengalir dikakinya.. Apa menurut Appa dia akan aman sendirian? Apa Appa tak panik jika istri Appa seperti itu?" tanya Kyungsoo..

"Sampai seperti itu? Dia pendarahan?" tanya Haneul..

"Aniya.. Dia ternyata ada dibalkon dan ternyata paha atasnya terluka karna kursi yang patah.. Aku heran bagaimana itu terjadi.. Kursi itu bahkan masih terlihat kokoh dan baik saja.. Entah apa yang dia lakukan.." ucap Kyungsoo..

"Kau mengeluh?" tanya Haneul..

"Tidak.. Aku menikmatinya.. Aku bahagia.. Tapi aku harus memastikan dia selalu aman.." ucap Kyungsoo dengan sangat yakin.. Pria yang akan segera menjadi ayah itu terlihat berseri dengan senyum diwajahnya..

"Kapan perkiraan kelahirannya?" tanya Haneul..

"Sekitar akhir Januari atau awal Februari.." jawab Kyungsoo..

⭐⭐⭐⭐⭐

Kyungsoo sempat menelepon Jihyun sebentar tapi Chanyeol dan Jongin datang karna mereka belum sempat bertemu Kyungsoo sejak dia datang ke Seoul, jadi dia mengatakan akan menelepon saat mereka sudah pulang..

My CoupleWhere stories live. Discover now