BAB 29

6K 1K 75
                                    

Arshaa dan Selin di buat bingung dengan siswa - siswi yang menatap Arsha segan dan juga berbagai macam tatapan yang ia dapt. Ada juga yang terang - terangan menatapnya sinis. Sepanjang perjalanan menuju kantin Arsha dan Selin di buat bingung dengan tatapan orang yang tidak seperti biasanya.

"Heh Yanto Yanti mata lo ngapa natap gue kaya lihat pelakor" ujar Arsha menatap dua orang siswi dan siswa yang terang - terangan menatap sinis dirinya.

"Iya memang lo pelakor, lo sudah rebut Sagara" ujar siswi tersebut menatap Arsha sinis.

"Lah gak jelas lo Yanti, makanya usaha biar Sagara lirik lo. Modal bacot doang mah gak bakalan bisa, lagian siapa yang rebut Sagara deh" jawab Arsha.

"Halah. Liat nih berita, sudah jelas - jelas itu lo dan Sagara dan liat headline beritanya" ujar siswi tersebut memberikan ponselnya dan memperlihatkan gambar di mana ia dan Sagara berpelukan dan dengan judul berita Sagara family mengumumkan pernikahan putra tunggalnya dengan seorang gadis cantik. Dilanjutkan dengan keterangan berita bahwa nama perempuan tersebut adalah Arsha yang merupakan salah satu siswi Celereon High School dan di ketahui telah tinggal satu rumah sejak sebulan terakhir.

Arsha tercengang melihat berita tersebut, photo yang ada dalam berita tersebut merupakan photo saat dirinya di di suruh om Budi menjemput Sagara karena mabuk. Arsha tidak tahu tahu lagi merespon berita tersebut, apakah ia harus bangga karena di sebut cantik atau malah sedih karena terlibat berita hoax.

"Oh itu, iya memang gue udah nikah sama Sagara mau apa lo?" ujar Arsha memanas-manasi orang tersebut.

"Ya gimana ya Sagara cinta sama gue dan lo tahu kan kalau suami istri biasanya apa, ya lo pahamlah" ujar Arsha mengedipkan sebelah matanya yang semakin membuat siswi tersebut kesal.

"Dasar cewe ganjen, pasti lo kan yang goda Sagara supaya mau sama lo. Ngaku saja lo dasar cewe kegatelan" ucap siswi tersebut tersenyum mengejek Arsha.

"Duh iya gua gatel mau dong di garuk sama kamu tapi pelan - pelan ya" ejek Arsha yang semakin membuat sang lawan kepanasan.

"Apa perlu gue ke ceritakan kalau gue sama Sagara itu udah pernah nga"

"STOP" teriak siswi tersebut menjeda ucapan Arsha dan berlari dari hadapan Arsha dengan wajah yang cemberut di susul oleh temannya tadi.

"Lah gak jelas Yanto Yanti, kan gue sama Sagara pernah ngantuk di saat nonton tv bareng" ujar Arsha menatap bingung ke dua orang tersebut.

"Lah ngantuk? gue kira tadi nganu" ujar Selin menimpali ucapan Arsha yang langsung mendapat tatapan tajam dari Arsha.

"Nganu mulu otak lo, lo aja sana yang nganu" cibir Arsha melanjutkan langkahnya yang di ikuti oleh Selin.

"Lagian ngomong ngangongango ya otak gue nyampenya ke sana" jawab Selin memukul pelan lengan Arsha.

"Bagaimana? mental amankan melihat berita tadi?" tanya Selin sembari menuliskan menu yang akan mereka makan pada tab yang ada di hadapannya.

"Enggak, bisa - bisanya Sagara bikin berita hoax kaya begitu" ucap Arsha dengan kekesalannya.

"Berarti di mata publik lo adalah istri Sagara dan kalaupun lo mau bilang itu berita hoax pada publik akan sangat sulit, Sagara family kuat cuy gak kaya lo yang gak jelas dari mana. Kasihan sekali nenek moyang kita yang satu ini" ledek Selin dan tertawa puas melihat wajah kesal Arsha.

"Bacot lo, gue kutuk jadi tai nanti nangis" jawab Arsha kesal.

"Halo Arsha istrinya Sagara" sapa Lintang yang datang tiba - tiba bersama Sagara dan kedua temannya yang lain. Keempat lelaki tersebut mendudukkan dirinya pada kursi kosong.

"Gak nyangka gue, pantas aja lo gak mau gua ajak nikah ternyata lo udah sama Sagara. Bagaimana malam pertamanya lancar? atau ada kendala?" tanya Lintang mengejek Arsha.

"Bacot babi" jawab Arsha kesal yang mengundang tawa dari Lintang, melihat wajah kesal Arsha menjadi kebahagiaan baginya.

"Lo kenapa sih Gara bikin hoax murahan kaya begitu? gak guna tahu gak" ucap Arsha menatap tajam Sagara.

"Itu bukan hoax" jawab Sagara santai yang mendapat respon heboh dari Lintang.

"Ohhh sepertinya ada yang jilat ludah sendiri nih, apa harga gengsinya udah turun? kalau belum turun gue mau nikung dulu" ucap Lintang yang mendapat tatapan maut dari Sagara yang hanya di balas cengiran oleh Lintang.

"Bukan hoax? gue gak pernah nikah sama lo ya, lo kalau mau bikin masalah jangan campurin orang lain dong. Kalau gue nikah sama lo kok gue gak dapat kekayaan lo, kok gue masih miskin?" tanya Arsha beruntun.

"Itu bukan hoax dan lo adalah istri gue. Suka atau gak suka gak ada bantahan dan penolakan. Lo istri gue!" jawab Sagara dengan suara tegasnya.

"HEH MEMET ASAL BILANG ISTRI AJA LO. Acara resepsi aja gak ada, dan tolong ya gue bukan istri lo. Gue masih tingting, masih segel" jawab Arsha sewot.

"Udalah gak mood gue makan" Arsha meninggalkan kantin dan teman - temannya yang masih berada disana. Melihat Arsha yang pergi Sagara dengan cepat mengejar gadis itu.

"Masalah rumah tangga memang rumit" ucap Lintang yang di angguki Selin dan yang lainnya.

"Nanti kalau kamu jadi istri aku jangan begitu ya beb" ujar Randy pada Selin.

"Apaan sih najis" jawab Selin menatap sinis Randy yang mendapat tawa mengejek dari Lintang.

Berbeda dengan Arsha yang misuh - misuh di sepanjang menuju ruangan kelasnya dan Sagara yang mendengar segala umpatan gadis itu. Ia tidak marah mendengar gadis itu menjelek - jelekkan dirinya karena ia tidak akan peduli perihal itu.

"Sagara anak monyet tukang paksa, dih sok cakep tapi memang benar cakep. Arghh cape gue anjing" umpat Arsha berjalan menghentak-hentakkan kakinya.

Sagara tersenyum kecil mendengar celoteh Arsha dan menarik tangan gadis itu yang membuat Arsha menghentikan langkahnya.

"Gak cape dari tadi marah - marah mulu?" tanya Sagara menatap Arsha.

"Arsha gak suka ya jadi istrinya Gara?" tanya Sagara tidak melepaskan tatapannya dari Arsha.

"Tapi Sagara hanya mau sama Arsha" lanjut pria itu yang membuat Arsha terdiam.

"Dan cara lo ke kanak-kanakan. Gak cuman itu sikap lo juga melebihi bayi labil yang kadang tertawa dan sedetik kemudian menangis" jawab Arsha.

"Gimana caranya suapay gue bisa kembali ke tahun 2021?" tanya Arsha yang di balas gelengan oleh Sagara.

"Kenapa lo gak mau ngasih tahu? lo udah ketemu gue dan kenapa kita gak kembali ke tahun 2021 aja? gue akan jadi istri lo kalau lo kembalikan gue ke tahun 2021" lanjut Arsha yang tetap mendapat gelengan dari Sagara.

"Tanpa kembali ke tahun 2021 lo adalah istri gue Arsha, dan untuk apa kembali ke tahun 2021 kalau di sini gue bahagia" jawab Sagara menatap tajam Arsha.

"Gak semudah yang lo bayangkan Arsha" gumam Sagara menghela napas.

"Tolong berhenti mengatakan kata kembali, gak ada kata kembali Arsha" ucap Sagara.

"Lalu apa? gue butuh alasan kenapa gue harus tetap di sini dan gue butuh jawaban kenapa gak ada kata kembali" Arsha melepaskan tangan Sagara dan meninggalkan pria itu, tujuan Arsha kali ini bukan lagi kelas tapi terserahlah ke mana kata hati gadis itu akan membawanya. Semuanya terlalu tiba - tiba bagi Arsha, dan semuanya menjadi kacau. Ia tidak tahu harus seperti apa untuk besok, dirinya menjadi pemberitaan hangat dimana - mana, dan ia adalah ratu gosip yang selalu membeberkan gosip bukan seperti ini yang mau. Bukan Arsha yang menjadi bahan berita hangat.

ARSHA JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang