a place where you can hear stories of broken heart from the man.
.
.
Karen Ashyila, mahasiswa semester lima yang menciptakan The Neo Broken Heart Club karena menurutnya setiap patah hati itu memiliki dua sisi cerita dan terlebih laki-laki identik d...
Karen menguap beberapa kali sambil terus masih memegang apple pencilnya, berusaha untuk menyelesaikan apa yang ia mulai.
Sejak dua jam lalu Karen sibuk menyusun logo yang bagus untuk podcast yang semakin ingin ia buat, usai kejadian di mobil dimana Gavin memberi tahunya soal Tama dan Cila.
Entah bagaimana membuat Karen langsung ingin benar-benar mewujudkan keinginannya untuk membuat podcast yang berisikan patah hati dari sisi laki-laki.
Bukan hanya patah hati perihal kisah cinta, tapi patah hati lainnya yang mewarnai kehidupan dan menurut Karen banyak kaum laki-laki yang masih menutup rapat rasa duka mereka.
Karen sebenarnya hanya iseng, tapi apa salahnya? Kali saja ini benar-benar bisa membantu orang-orang yang sebenarnya membutuhkan ceritanya untuk di dengar.
Selesai, batin Karen.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Karena ini adalah project pertama, Karen hanya akan membuka dua puluh tiga surat yang akan ia bacakan.
Nama spotify Karen memang Sun dan mengingat ia akan memproduksi podcast, maka Karen menggantinya dengan Sun Studio.
Entah bagaimana tapi otak Karen jauh lebih kreatif pada waktu yang hampir menunjukkan pukul satu dini hari.
Menyelesaikan design terakhir yang akan ia upload di feed Instagram, aneh memang Karen mengupload foto pukul satu pagi.
Tapi bagi Karen, kapan pun itu pasti akan ramai-ramai saja karena algoritma Instagram sudah tidak begitu jelas seperti dulu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Karen menatap puas hasil postingannya dan tersenyum sampai menyentuh kedua matanya.
"Oke, sekarang bisa tidur nyenyak" gumam Karen dan meregangkan otot-otot di tubuhnya.
Melepaskan seluruh kepegalan yang sedari tadi sudah menggerogiti tubuhnya.
"Selamat malam Karen" ucap Karen kepada dirinya sendiri dan di tutup dengan ia mengelus tangannya sendiri.
