PRETENSE - 1

5.6K 369 28
                                    

"Lo keliatan nggak seneng banget kayaknya."

Sadine yang sedang sibuk memasuk-masukkan pakaiannya sekaligus pakaian Reksa kedalam koper langsung menoleh dan mendapati pria yang baru saja resmi menjadi suaminya sejak 2 hari yang lalu itu baru saja keluar dari kamar mandi dengan sorot tajam menusuk. Reksa tersenyum tipis sementara Sadine beranjak dari karpet dan mengambilkan selembar kaus dan celana pendek untuknya.

"Menurut lo kenapa gue nggak seneng?" tanya Sadine sambil menyerahkan pakaian itu ke Reksa.

"Karena lo terpaksa menerima ini semua?"

Sadine tersenyum sinis. "Nah itu lo tau jawabannya!"

"Please ya nggak cuma lo doang yang terpaksa kali, jadi jangan sok ngerasa paling terzalimi." ledek Reksa sambil menggoyang-goyangkan pakaiannya. "Thanks udah diambilin."

"Sama-sama," balas Sadine acuh lalu kemudian dia kembali duduk di karpet untuk memasukkan sisa bajunya kedalam koper. "Dan gue juga mau minta maaf sama lo."

Reksa yang sudah selesai memakai bajunya langsung mengangkat alisnya dengan heran. Seorang Sadine Jenar Isvarani meminta maaf adalah suatu kejadian yang sangat langka dan ini patut diabadikan. Tapi berhubung suasana yang ada di sekitar mereka sedang kurang enak, Reksa lebih memilih untuk tetap dalam mode serius. Lagipula Sadine tidak terlihat sedang seperti ingin dibercandai.

"Maaf untuk?"

"Gara-gara gue, lo jadi harus putus sama pacar lo."

Selama beberapa detik Reksa hanya bisa tertegun sebelum akhirnya dia kembali menyunggingkan sebuah senyum penuh arti. Sadine yang melihat itu langsung membuang muka, merasa bersalah karena telah membuat pria yang telah resmi menjadi suaminya itu harus putus dengan gadis yang dipacarinya selama 3 tahun saat masih SMA dulu. Sadine jelas tahu sekali betapa Reksa sangat mencintai Noura dan hubungan mereka terpaksa harus kandas akibat perjodohan yang dilakukan oleh almarhum kakeknya dan kakek Reksa.

Berawal dari pertemanan kedua kakek mereka yang telah terjalin erat sejak masih sama-sama menimba ilmu di pondok pesantren di daerah Aceh, kedua pria tua itu membuat sebuah perjanjian dimana mereka ingin menjodohkan salah satu cucu mereka agar hubungan pertemanan mereka bisa berubah status menjadi besan sehingga intensitas pertemuan mereka untuk menghabiskan masa tua bersama bisa semakin dekat. Namun sayangnya, kakek Sadine beserta kedua orang tua gadis itu meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat saat Sadine masih berusia 8 tahun. Jadilah Sadine di asuh oleh keluarga Reksa karena gadis itu merupakan anak tunggal dan para saudara dari orang tuanya sudah sibuk dengan kehidupan mereka masing-masing.

Beruntung seluruh anggota keluarga Reksa kompak mencurahkan kasih sayang mereka kepada Sadine, termasuk abang dan adik perempuan Reksa yang telah menganggap Sadine sebagai saudara mereka sendiri. Tapi seperti kebanyakkan cerita perjodohan tak diinginkan pada umumnya, baik Reksa maupun Sadine sepakat untuk tidak memberitahukan identitas Sadine sebagai tunangannya kepada teman-teman sekolah mereka. Bahkan tidak ada satupun orang yang tahu bahwa Sadine tinggal di rumah Reksa saat itu karena kepiawaian mereka dalam berakting untuk menjadi seseorang yang tak saling mengenal satu sama lain.

Tapi rahasia itu perlahan terbongkar tepat setelah mereka lulus SMA. Dan yang tahu hanyalah ketiga sahabat Reksa, Naresh, Harya dan Jerome. Sahabat dekat Sadine sekaligus sepupu dari Jerome, Hemma, dan sahabat Sadine lainnya yang bernama Yuanita.

Dan saat kelulusan itu pula, Reksa terpaksa harus putus dari Noura, perempuan yang telah Reksa pacari sejak mereka masih duduk di kelas 10. Sadine masih ingat betul bagaimana Noura menangis tersedu-sedu sembari memohon pada Reksa agar mereka tidak putus tapi dengan berat hati Reksa tetap teguh pada pendiriannya untuk berpisah dari gadis yang sangat ia cintai itu agar dia bisa memenuhi keinginan sang kakek untuk menikahi Sadine.

PRETENSE (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang