𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐧𝐠 𝐅𝐨𝐫 𝐃𝐚𝐝𝐝𝐲 𝐒𝟐 [Complete ✓]

01: Reunion

👻 ~~Selamat datang dan Selamat datang kembali kepada para pembaca baru ataupun lama, selamat mencicipi season ke-2 Looking for Daddy yang saya prediksi gak akan 'sekuat' season pertama, karena di sini tidak akan ada konflik besar nan mengcapekan batin.

Ringan saja, ya karena saya males menggarap cerita yang membebani otak. 😂 Jadi kalo ga suka alur yang membosankan atau terlalu biasa, silakan cancel mata Anda dari sini.

[Note ❗]
Mungkin banyak yang sudah lupa dengan karakter sampingan atau alur sebelumnya? Karena book ini langsung menyambung alur dari season pertama, disarankan untuk membaca ulang untuk menghindari buta tokoh serta tektek-bengeknya. 🙏🏻

Dengan ini, absensi saya buka kembali!
🎊🎊🎊
🥳
Absensi LFDS2 11/10/2021 ➡️✍🏻

----

Mempelai pria memasangkan cincin ke jari manis mempelai wanitanya.

Pesta pernikahan itu dihiasi suasana haru dan tepuk tangan meriah. Akhirnya, pasangan pengantin resmi menjadi suami istri dan menukar ciuman mesra. Para tamu yang hadir memenuhi undangan ikut larut dalam moment membahagiakan bagi Xing Li dan pengantin wanitanya, Ju Yuan.

Duduk di kursi paling depan, Yong Qi hanya memajang wajah datar sambil sesekali menghela napas panjang.

"Kau tidak bahagia melihat sahabatmu menikah?" tanya Dei Lung sambil menepuk bahu Yong Qi dari belakang.

"Ah, rupanya kau datang." Yong Qi agak terkejut dan melihat sekitar, "Itu artinya Yamato juga ada di sini?"

"Dia ada di kursi belakang dengan Saino. Kami tiba dari Jepang dua hari yang lalu," terangnya sambil duduk di sebelah Yong Qi. "Woah, Xing Li benar-benar hebat dalam memilih wanita. Selain cantik, aku dengar istrinya itu juga anak seorang pengusaha kaya?"

Yong Qi mendekat dan berbisik, "Dia menghamilinya lebih dulu."

"Apa?!" Dei Lung tercekat dan menjadi lebih bersemangat. Ia merapat ke telinga Yong Qi untuk mengorek lebih dalam, "Berapa usia kandungannya saat ini?"

"Setahuku sekitar 2 bulan. Xing Li, si bedebah itu benar-benar memasang perangkap yang bagus—"

"Dei Lung!" Yamato memanggil dari kejauhan.

"Aku sedang bergosip, jangan ganggu!" Dei Lung menatap kesal, tetapi ketika melihat sosok Wang Yibo berdiri bersama suaminya di sana, ia segera bangkit dari kursi. "Kita teruskan nanti, okay?!"

Sambil memegang segelas wine di tangannya, Yibo melanjutkan pembicaraan dengan Yamato. "Aku dengar bisnis yang kau jalankan di Jepang tidak berjalan dengan baik?"

"Karena aku seorang pembisnis pemula dan kekurangan tenaga kerja, aku cukup kerepotan," Yamato menjelaskan selagi mengawasi Saino yang berkeliaran di sekitarnya. "Aku berencana menetap di sini— di China, dan memulai bisnis baru."