04: A Mysterious Man

2K 393 60
                                    

Males ngabsen, terserah pemirsah mau ngapain ✋🏻😂

~~~ 🐑 ~~~

~~~ 🐑 ~~~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••• ♦ •••

"Yixian?" Sean mengorek kupingnya lalu menggelengkan kepala, sedikit tersenyum. "Aku mengawali pagi dengan halusinasi."

"Paman, apa kau mendengarku?!" Yixian berucap lebih keras. "Aku yang kemarin menabrak bebekmu dan melarikan diri. Aku datang untuk meminta maaf padamu, aku sudah bicara dengan kakek Zong!"

Sean tercekat dengan wajah membatu. "Aku tidak merasa ini seperti halusinasi. Tapi, bukankah terlalu lucu jika memang itu terjadi? Apa ada seseorang bernama Yixian di desa ini? Nama dan suara yang sama?"

Yixian merapat ke pintu pagar dan memandang sosok itu dengan gelisah. "Kenapa dia tidak menjawab?"

Mendengar pintu pagar didorong, Sean refleks melemparkan keranjang bambu ke arah Yixian.

Buagh!

"Akkhhh!" Yixian menerima hantaman telak di kepala, membuatnya langsung ambruk ke tanah bersama botol minum besar di perutnya.

Ketika Yixian terkapar, Sean mengambil kesempatan itu untuk melepas kacamata dan memperhatikan. Keraguannya akhirnya terberai, itu memang wajah yang ia kenali.

"Ba-bagaimana bisa dia ada di sini?!" pekik Sean lalu segera kembali berbalik badan, membuka lapisan baju lengan panjangnya untuk ia jadikan kerudung.

"Paman, aku mengerti kau pasti sangat marah padaku!" Yixian tidak menyerah. Ia bangkit dan kembali merapat ke pintu pagar, memohon, "Kakek Zong menolak uang ganti rugi yang kuberikan, tapi aku akan membayar kesalahan itu dengan cara apapun! Tolong maafkan aku?"

"Jadi, dia yang mengemudikan mobil waktu itu?" Sean benar-benar tak habis pikir. Dunia tiba-tiba menjadi sesempit ini, dan bahkan ia tak memiliki kesempatan untuk melarikan diri. "Apa yang dia lakukan di sini? Kenapa dia datang kemari?"

Selagi Sean bergutat dengan pikirannya, Yixian menerobos masuk dan meletakan botol minum itu ke atas meja kayu. Ketika ia melangkah mendekat, sosok itu berbalik dan mengambil langkah mundur sambil mengayunkan telunjuknya ke arah jauh, menyuruhnya pergi.

"Izinkan aku membantumu! Kau sedang memperbaiki sesuatu 'kan? Aku bisa melakukannya untukmu, tolong beri aku kesempatan!" Yixian membungkuk badan dan menambahkan, "Jika aku pergi tanpa membuang amarah dihatimu, aku tidak akan bisa bernapas dengan tenang. Aku akan dihantui rasa bersalah. Aku mohon, biarkan aku membantumu?"

𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐧𝐠 𝐅𝐨𝐫 𝐃𝐚𝐝𝐝𝐲 𝐒𝟐 [Complete ✓]Where stories live. Discover now