11: The Circle

2K 367 102
                                    

Note: Buat yang nanya perbedaan usia Yixian dan Saino, jawabannya adalah sekitar ...
12 tahun

××× 🌼Happy Reading 🌼×××

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

××× 🌼Happy Reading 🌼×××

~~~• ♥ •~~~

Menanti sekian lama, hari yang ditunggu Yibo akhirnya tiba. Ia berdiri di depan pintu ketika mendengar suara mobil menepi. Kemudian, seseorang membuka pintu, dia adalah Hong Dae.

"Kami kembali!" Hong Dae berseru selagi menyisihkan ruang untuk seseorang masuk ke dalam. "Kupersembahkan padamu, Sean Xiao versi upgrade!"

"Thadaaaaa!" Sean membuka topi dan memamerkan wajah barunya, tangannya merentang menyambut Yibo yang tercengang di sana.

Yibo mematung dengan kedua mata terbelalak, shock. "Apa ini? Apa-apaan ini?!" jeritnya histeris.

Bagaimana kepala Yibo tidak berapi, ia memperhatikan wajah Sean sekali lagi untuk memastikan, tetapi ia benar-benar tidak salah lihat. Mata Sean besar sebelah, hidungnya bengkok, rahangnya terlihat lebih besar dan kulitnya penuh dengan kerutan aneh.

Tangan Yibo gemetar ketika menyentuh wajah itu. Sean menangkap tangan Yibo dan bertanya dengan sedih, "Sayang, kau tidak menyukaiku?"

"HUAAA!" Yibo membuka mata dan melihat langit-langit kamarnya, ia bisa mendengar suara detak jantungnya yang kacau serta sensasi sesak napas. Butuh waktu beberapa detik untuk meluruskan kembali pikirannya.

"Hanya mimpi ..." Yibo menyibak selimut lalu terduduk lesu. Dengan gelisah ia mengambil ponsel dan mengirim pesan pada Hong Dae untuk meminta laporan dari perkembangan proses operasi Sean. "Aku bisa gila, aku tidak bisa berhenti merasa cemas sedetik pun."

Pintu kamar terbuka dengan suara Yixian muncul, "Selamat pagi, Ayah. Aku ada kelas pagi, Jizhun sudah menunggu di luar untuk menjemputku."

"Ya," sahut Yibo tanpa menoleh.

"Apa kau baik-baik saja?" Yixian memperhatikan lebih dekat.

"Tidak apa-apa, hanya merasa agak lelah."

Yixian menyentuh kening Yibo dan menghela napas. "Tidurlah lebih lama, hari ini tidak usah bekerja."

Suara klakson mobil berbunyi dua kali.

"Benar-benar tidak sabaran," gumam Yixian sambil melirik ke arah jendela dimana di luar sana Jizhun sedang menunggu.

"Pergilah, semoga harimu menyenangkan." Yibo mengusap kepala Yixian dan tersenyum lembut.

Cedera di tubuh Yibo mulai pulih, tetapi ia dibuat stress dengan pekerjaan yang menumpuk tak berjeda, membuatnya mengalami gangguan tidur dan sering kali disinggahi mimpi buruk. Yibo mematuhi ucapan Yixian untuk mengambil waktu istirahat, menikmati waktu santai dan membuang semua penat di kepala.

𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐧𝐠 𝐅𝐨𝐫 𝐃𝐚𝐝𝐝𝐲 𝐒𝟐 [Complete ✓]Where stories live. Discover now