07: The Precious Prisoner

2.3K 379 139
                                    

~~~♥~~~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~~~♥~~~

"Aaaaaaaaaaaa!"

Suara jeritan frustasi meledak dari salah satu ruangan di kediaman keluarga Wang. Beberapa pria berseragam formal menoleh ke pintu lalu kembali pada sikap semula, mengabaikan karena mulai terbiasa.

"Beraninya! Beraninya kau melakukan ini padaku?!" Sean melempar bantal dan selimut dari atas ranjang dengan napas terengah-engah. Setelah puluhan kali percobaan, ia tak juga berhasil melepaskan borgol yang mengunci tangannya ke badan ranjang. "Darimana Yixian mendapatkan benda ini? Bagaimana bisa dia memperlakukanku seperti ini?"

Pergelangan tangan Sean mulai memar akibat usahanya membebaskan diri selama sehari semalam.

"Yooo~~~, Sean!" Dei Lung menerobos masuk dan menyapa riang.

"Bedebah, untuk apa kau kemari?" Sean memberi sambutan dingin.

"Yixian bilang kau tidak mau makan dari kemarin, jadi dia meminta tolong padaku." Dei Lung membuka kotak bekal lalu menjejalkan roti gulung ke mulut Sean. "Makanlah, temanku yang malang ... ಥ‿ಥ ..."

Sean menelan sedikit lalu memuntahkan sisanya, wajahnya mengerut keras. "Makanannya sudah dingin dan tidak enak, apa kau mencoba meracuniku?"

"Ini bekal makan siang Saino kemarin siang, dia tak mau makan karena menurutnya masakanku terasa aneh." Dei Lung mengendus kotak bekal itu lalu menghela napas. "Aku rasa dia benar."

"Beri aku minum."

Dei Lung menyerahkan teh susu pada Sean dan memulai perbincangan, "Aku dengar Yibo keluar dari rumah sakit hari ini."

"Hari ini?!" Sean tercekat. "Bukankah kondisinya sangat serius?"

"Dia tidak nyaman berada di rumah sakit, jadi dia bersikeras untuk menjalani perawatan di rumah dengan dokter pribadinya. Yixian juga sepertinya mendukung keputusan ayahnya itu."

"Ini buruk ..." Sean menyadari semua ini mungkin saja adalah rencana Yixian. Yixian sengaja menahan Sean di rumah ini dan membujuk Yibo untuk melakukan perawatan di rumah setelah mengatakan segalanya.

"Sebenarnya aku datang bukan hanya untuk memberimu makan." Dei Lung duduk mendekat, menundukkan wajah dan menyatukan tangannya di paha, terlihat cemas. "Sean, aku membutuhkan saran darimu."

"Saran apa?"

"Bagaimana kau dan Yibo melakukannya?" tanya Dei Lung.

"Apa maksudmu?"

Dei Lung menurunkan nada suaranya dan berbisik, "Membuat Yixian."

𝐋𝐨𝐨𝐤𝐢𝐧𝐠 𝐅𝐨𝐫 𝐃𝐚𝐝𝐝𝐲 𝐒𝟐 [Complete ✓]Where stories live. Discover now