《 Childe x Zhongli 》

《 Chapter. 1 》

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,

Selamat membaca~

Di sebuah rumah yang begitu besar yang terdiri dari 2 lantai dengan arsitektur mewah yang bergaya eropa nya itu

Seorang pria muda bersurai oranye berjalan santai memasuki rumah kediaman keluarga besarnya. Setelah memarkirkan mobil sport bugatti la voiture noire miliknya yang berharga ratusan miliar di parkiran yang sudah di sediakan, dia segera berjalan menuju pintu utsma rumah besar bergaya eropa tersebut, kemudian memencet bel rumah yang di sediakan di samping pintu besar berwarna putih yang terbuat dari kayu dengan kualitas terbaik

Dan setelah hampir 30 detik menunggu. Kepala pelayan yang bekerja di rumah tersebutpun membukakan pintu dan menyambut kedatangan pria bersurai oranye itu "Selamat datang tuan muda pertama, nyonya besar sudah menunggu tuan di ruang tengah, mari saya antarkan" pelayan itu membukuk sebentar setelah itu langsung mengantar pria berambut oranye yang di sebut tuan muda pertama itu untuk memasuki kediaman mewah tersebut. Tidak mau membuang - buang waktu pria dengan surai oranye itu segera menggangguk sebagai jawaban dan melangkah masuk, mengikuti pelayan

Jarak antara pintu depan dan ruang tengah tidaklah jauh kira kira hanya 6 - - 10 meter dari ruang tamu

Dari jarak 7 meteran dari tempat dia berjalan, di sana dia bisa melihat seorang wanita tua dengan pakaian yang rapih dan terkesan mewah tetapi tetap elok untuk di pandang. dengan seorang pria muda yang duduk di sisi kiri wanita tua itu

Dia memperkirakan umur pria tersebut adalah 20 - 25 tahun pria itu duduk di samping sisi kiri wanita tua penghuni rumah. "Siapa dia aku tidak pernah melihatnya??" Gumam pria berambut oranye itu sambil berjalan dari kejauhan

Tidak mau bergelut lebih lama dengan pikirannya. dia pun segera berjalan ke arah kedua orang berbeda kelamin yang sedang berada di ruang tengah

Pelayan yang tadi mengantar pria oranye itu membuka suara saat sudah berada di dekat wanita tua itu,dan berkata kepada nyonya besarnya "selamat siang nyonya, tuan muda pertama sudah tiba di sini,"

Wanita tua yang di panggil nyonya itupun menoleh kearah pelayan dan melihat pria oranye yang beberapa hari lalu dia suruh untuk datang ke kediaman kluarga besarnya

"Baiklah kalau begitu, zeinka kamu boleh pergi dari sini" balas wanita tua dengan senyum nya yang terpampang di wajah nya yang sudah mengkriput karna faktor umur

"Baik nyonya, saya izin undur diri" kepala pelayan bernama zeinka itupun pamit untuk pergi meninggalkan majikan nya

Wanita tua tersebut melirik ke arah pria oranye yang masih berdiri "Ajax, duduklah sayang"printah sang wanita tua kepada pria oranye yang di panggil ajax

Ajax segera duduk di sofa besar berwarna putih. tepat di depan ibunya duduk, kemudia dia menatap datar sebentar kearah sisi kiri wanita tua itu lalu kembali mentap wanita tua itu.

"Ada apa mama memintaku untuk datang kerumah keluarga besar?" Tanya ajax sambil menatap ke depan, menatap wajah sang ibundanya tersayang dengan tatapan lembutnya