《 Childe x Zhongli 》

《 Chapter. 21 》

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,

Selamat membaca~

Chapter sebelumnya : Zhongli hanya tersenyum tipis memandangi kedua buah hatinya yang tertidur.

Oekk!..oeekk!!....oekk.oekk!
(Suara bayi nangis)

Suara nyaring tangisan bayi itu memenuhi ruangan kamar zhongli. Bahkan suara tangisan tersebut terdengar hingga kamar mandi di lantai bawah rumah childe

Zhongli yang mendengar suara tangisan kedua bayi tersebut langsung peka dan barlari dengan cepat ke arah kamarnya, niat mandinya tentu ia tunda karena kedua buah hatinya sedang menangis pada saat ini

Zhongli membuka pintu kamarnya dengan cukup keras mungkin suara bantingan pintu itu terdengar hingga lantai atas. Tapi ia tidak peduli yang terpenting saat ini adalah malaikat kecilnya

"Cup...cup..cup, mama di sini sayang....." Ujar zhongli lembut, sambil mengangkat ren dari keranjang bayi dan kemudian menimangnya pelan, sedangkan ran sudah mulai tenang terlebih dahulu walau hanya dengan melihat wajah cantik zhongli yang tampak pucat karena kekurangan tidur

Zhongli mengecek popok yang di kenakan oleh ren, dan ternyata ren buat air kecil tadi jadi popoknya, zhongli juga ikut memeriksa popok yang di pakai ran. Dan popok ran masihlah bersih kemungkinan ran terbangun karena tangisan kakaknya

"Ahhh.....ternyata kamu buang air kecil ya, ya sudah yuk kita ganti popok mu dulu sayang"

Zhongli membawa ren ke sebuah meja khusus untuk mengganti popok dan juga menyimpan beberapa keperluan ren dan ran yang lainya

"Nah sekarang sudah selsai, baiklah. Sekarang kamu kembali tidur sama adek kamu yaa." Kata zhongli pada ren yang sedang ia gendong menuju tempat tidur bayi yang sengaja ia taruh di kamarnya.

Setelah sampai di dekat tempat tidur ren dan ran. Zhongli kembali meletakan ren di samping ran yang masih membuka matanya, sedari tadi mungkin sedari tadi ia memperhatikan mamanya yang sedang menggantikan popok sang kakak

Zhongli mengusap sayang kepala kedua anaknya secara bergantian, sambil menyanyikan lagu tidur

30 menit berlalu ahirnya dengkuran samar terdengar dari mulut kedua malaikatnya yang menandakan jika mereka telah tertidur pulas. Zhongli tersenyum bahagia setelah melihat kedua anaknya tertidur dengan baik, zhongli kemudian keluar dari kamar dengan perlahan agar anak nya tidak terbangun. Ia ingin mandi pada saat ini, pasalnya tubuhnya yang sudah terasa lengket karena keringat.

*

Zhongli melihat pantulan tubuh nya di depan cermin kamar mandi, setelah ia selsai membersihkan tubuhnya

'Kurus, pucat' Itulah hal pertama yang ada di benak zhongli saat ia melihat pantulan tubuhnya di cermin. Yang hanya terlilit oleh handuk di bagian pinggang karna ia belum mengenakan baju