《 Chapter. 4 》

3K 378 82
                                    

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,







Selamat membaca~









Chapter sebelumnya : Acara pernikahan mereka sudah hampir selsai, para hadirin di persilakan untuk menikmati hidangan mewah yang telah di sediakan setelah bersalaman dengan kedua mempelai.



Sekarang semua tamu hadirin telah pergi meninggalkan gedung penikahan childe dan zhongli

Di dalam aula hanya tersisa staf staf yang bertugas di pesta pernikahan mereka, kedua mempelai dan kedua orang tua childe. Kedua orang tua zhongli telah pulang ke kediaman mreka

Setelah 1 jam ke pergian kedua orang tua sang pemilik iris emas. Entah mengapa zhonhli memiliki firasat buruk kepada kepergian kedua orang tuanya itu. Dari awal saat mereka ingin berangkat zhongli rasanya ingin sekali mencegah mereka dan meminta mereka untuk pulang besok sajah,

Si surai coklat memutuskan untuk menghilangkan rasa cemasnya dengan berjalan bolak balik sambil merapalkan doa kepada sang pencipta, di depan sebuah sofa di ruangan pengantin sambil menunggu kedua orangtua childe yang sedang berbicara dengan pihak ketring dan orang yang akan membersihkan gedung. Dan juga menunggu childe yang sedang merokok

Dari tatapan dan raut yang menghiasi wajah anggunya terlihat jelas seperti orang yang sedang cemas, pelipis putihnya telah di basahi oleh kringat dingin akibat ke panikan nya itu dan bibir ranum indah milik sang iris emas itu tidak henti - hentinya menggumam kan doa

Tidak lama ada telfon dari nomer tidak di kenal di handphone canggih milik zhongli, pria itu awal nya ingin menghiraukan nya, dan melanjutkan kegiatan mengurangi kecemasanya

Ahirnya dia memilih untuk mendiam kan handphone miliknya tetapi nomer itu tetap terus menelfon nya mungkin karna merasa risih juga ahirnya zhongli menggangkat telfon dari nomer tidak di kenal itu

"Hallo, selamat malam saya dari pihak rumah sakit apa benar ini saudara zhongli?" Sebelum sang pemilik iris emas mengucapkan kata hallo, orang di sebrang telfon telah berkata terlebih dahulu. Prasaan cemas dalam hati zhongli semakin menjadi saat si penelfon mengatakan kata "Saya dari pihak rumah sakit"

Tidak mau berfikir yang buruk, dia mencoba untuk kembali tenang dan berfikir bahwa yang menelfonya ini adalah seorang menipu

"Malam, ya benar dengan saya sendiri" Zhongli mencoba bersusah payah untuk menjawab dengan tenang walau begitu. Suaranya tetap terdengar bergetar, "Baiklah kalau begitu. Saudara dan saudari anda yang di ketahui bernama bapak jiang yuan dan Ibu chio mei mengalami kecelakaan beruntun di jalan XXXX dengan plat nomer mobil yang di tumpangi keuda saudara dan saudari XXXXXX , kedua korban sudah tewas saat di tkp, anda sebagai pihak keluarga di minta untuk datang ke rumah sakit dan mengurus jasat kedua saudara dan saudari. Anda bisa datang ke RS.XXX di jl.- "

Belum sempat selsai mendengarkan alamat rumah sakit karna masih di landa shock, kedua kaki zhongli perlahan melemas, tanganya yang menggenggam benda canggih itu telah menjatuhkan benda itu. sebelum ia terduduk di lantai dingin, air mata kesedihan mengalir deras dari kedua bola mata indah nya bibirnya terus merapalkan kata tidak mungkin, sambil di selingi dengan isakan yang mengiris hati para pendengar nya

《 Childe x Zhongli 》Where stories live. Discover now