《 Childe x Zhongli 》

《 Chapter. 17 》

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,

Selamat membaca~

Chapter sebelum nya : Zhongli teduduk di lantai dengan perasaan sedih, kenapa childe selalu berkata ataupun menuduh ia jalang?....apa penampilan atau sikap nya seperti seorang jalang?.

"Kak, aku boleh main ke rumah mu gak?. Sekalian nginep"

"Rindu ya??...hmm, nanti kakak tanya ch- ah ajax terlebih dahulu ya"

"Ya, aku sangat rindu dengan kakak ku yang manis ini.....baiklah kak aku matikan dulu ya telfonya aku harus tidur"

"Kakak baru tau kamu sekarang tidur jam 9 malam. Tapi baguslah, kamu sekarang sudah mau tidur dengan cepat tidak seperti dulu, haha"

"Ish!...udah ah kak, sampai besok"

"Hahahaa, maaf-maaf.....selamat malam adiku tersayang semoga kamu mimpi indah ya~"

Zhongli menghela nafas pelan kemudian menaruh smartphone nya tersebut di atas nakas, netra emasnya ia gulirkan pada jendela kaca di kamarnya yang memperlihatkan halam rumah yang asri dan tertata dengan rapi

Zhongli sengaja menelfon adiknya tadi, untuk menemaninya sebentar, karna malam ini childe pergi ke restoran bersama kekasihnya. Dan mungkin akan menginap di hotel bintang 5, meninggalkanya sendirian di rumah besar nan mewah ini

Zhongli menatap pelan perutnya yang sudah mulai membuncit, dia mengelus pelan perutnya tersebut

"Hufftt, kamu kalau mintanya makanan atau jalan-jalan dan semacamnya pasti mama akan turutin, tapi kalau permintaan mu seperti tadi siang....mama rasa gk sanggup buat nurutinya deh" zhongli berucap pada janin yang ada di perutnya sambil mengusapnya pelan

Flashback siang hari

"Aku rasanya sangat menginginkan di peluk ataupun kepalaku di elus seseorang...huhhh" Zhongli mengeluh pada dirinya sendiri sambil memasang ekspresi cemberut

Selain saat kehamilanya ini ia sering ngidam dia juga berubah sifat, menjadi agak manja dan menuntut

"Aku minta peluk sajah pada bibi shenme!" Kata zhongli dengan raut senang

Dengan segera zhongli bangkit dari duduknya dan berjalan dengan riang mengitari rumah untuk mencari bibi shenmenya

Yang tidak lain adalah target yang akan di mintai peluk olehnya

*

"Bibi shenme!~" panggil zhongli, sambil berjalan mendekat ke arah pelayan di kediaman rumah childe tersebut

"E-ehh tuan zhongli?......ada apa mencari saya?, apa tuan butuh bantuan?" Bibi shenme yang tadinya sedang membersihkan jendela rumah pun, segera menoleh karna panggilan dari sang majikan

"Bibiii!!~" Zhongli berkata dengan nada merengek pada bibi shenme. Pipi chubby nya juga ia kembungkan karna merasa kesal

"Jangan panggil aku pakai sebutan tuan....panggil sajah zhongli, huft padahal sudah ku ingatkan berkali-kali" lanjut zhongli dengan suara yang semakin kecil pada bagian mendekati akhir kalimatnya