《 Childe x Zhongli 》

《 Chapter. 20 》

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,

Selamat membaca~

Chapter sebelumnya : "Maaf ya sayang, mungkin ayah kalian berdua sedang dalam mood yang buruk....mama menyayangi kalian berdua tetaplah berkembang dengan baik yaa!" Kata zhongli pelan kemudian tersenyum tipis

Waktu berjalan dengan cepat, tidak terasa sekarang kehamilan zhongli sudah mau menginjak di bulan ke 9

Perutnya sudah besar sekarang, semua baju zhongli di lemari sudah semakin menyempit, hanya tersisa beberapa pasang sajah yang masih muat untuk ia pakai

"Hweee....masa ndak muat!" Zhongli menggerutu sambil menatap pantulan dirinya di depan cermin. Sosok pria dengan perut buncit besar sedang mengenakan baju yang kekecilan

"Huhh, dari 6-7 tumpukan baju di lemari hanya ada 6 baju yang masih bisa ku pakai. Yang benar sajah, sepertinya beberapa minggu lalu semua baju itu masih muat tapi kenapa sekarang sudah sangat sesak sih?!!!, huaaa mama zhongli males keluar tapi segan juga kalau meminta bibi shenme ataupun bibi jingmi:("

"Aku harus membeli beberapa setidaknya dari pada aku harus menggunakan baju yang kekecilan, sangat sesak rasanya padahal baru ku pakai sekitar 2 menit" ujar zhongli pada dirinya sendiri sebelum melepas kembali baju ke 6 yang telah ia cobai sedari tadi. Kesimpulan yang di dapatkan olehnya adalah, keenam baju yang telah di cobanya tadi sudah tidak muat karena perut buncitnya

*

"Baizhuu!!" Teriak zhongli dengan air muka berseri sambil berlari kecil menuju sosok baizhu yang muncuk di depan pintu mall

"Yaa zhongli aku di sini" jawab baizhu dengan cukup keras agar terdengar dengan jelas oleh zhongli

Saat kedua insan itu telah berhadapan. Zhongli mengalihkan pandanganya dari sosok baizhu, dan sedikit memiringkan kepala nya sambil menatap bingung pria asing ber surai coklat tua, dengan tubuh yang terbalut oleh jas mahal. Yang pada saat ini berada di samping baizhu

Baizhu yang seakan mengerti hanya dengan melihat tingkah laku zhongli pun segera membuka suara

"Ekhmm..."

Baizhu berdehem sebentar sambil membenarkan posisi kacamatanya sebelum mengeluarkan kalimat dari bibir tipisnya, yang berwarna seperti buah cherry yang menggoda iman

"Hehe....kenalkan dia Wang Haocun k- kekasih ku" Kata baizhu dengan rona merah tipis yang menghiasi pipinya, saat berkata kalau haocun adalah kekasihnya. Haocun yang melihat baizhu dengan rona merah di pipinya hanya terkekeh pelan. Benar-benar menggemaskan menurutnya, pipi gembil sang kekasih sedikit merona karna merasa malu

Zhongli menggangguk-anggukan kepalanya sajah sebagai respon pada perkataan baizhu. Sebelum ia mengulurkan tanganya berniat untuk bersalaman dengan wang haocun atau kekasih baizhu

"Zhongli"

"Wang, wang haocun" haocun menerima uluran tangan zhongli, mereka berjabat tangan sebentar sebelum zhongli mengajak ia dan baizhu untuk berjalan menelusuri mall yang ramai ini