《 Childe x Zhongli 》

《 Chapter. 25 》

Childe x Zhongli / ChiLi . Genshin Impact Fanfiction

Disclaimer : karakter di sini bukan milik saya.saya hanya meminjam untuk memenuhi imajinasi saya, Karakter di cerita ini milik Mihoyo/miHoYo . Dan untuk gambar di dalam cerita ini saya hanya menggambil dari pinterest jadi gambar di cerita ini juga bukan punya saya.

¡ WARNING !
- Cerita Gay/Yaoi/MXM
- Typo bertebaran
- Kalimat tidak baku
- Penyusunan kalimat yang acak-acakan
- dan masih banyak lagi.

Maaf untuk segala kekurangan di fanfic ini

Saya berharap anda menikmati cerita ini dan,

Selamat membaca~

Chapter sebelumnya : "Hahh...entahlah Xiao. Aku akan bercerai denganya bila memang tidak ada lagi harapan." Jawab Zhongli dengan nada sedih.

"Dari awal pernikahan mereka aku merasa curiga dengan anaku. Tetapi aku tidak pernah mencoba untuk mengamati hubungan mereka sebagai keluarga. Aku akan mulai menyuruh orang mengamatinya sekarang." Monolog Viona seetelah berbicara dengan Xiao adik Zhongli beberapa jam lalu

Flashback

"Kenapa wajah mu bisa lebam begitu nak?. Apa kau sedang memiliki permasalahan dengan orang?" Tanya khawatir Viona pada Xiao, adik dari menantunya itu pulang dengan lebam di wajahnya.

"Aku habis bertengkar dengan Kak Ajax mama." Jawab Xiao jujur. Peduli setan dengan ancaman Childe, yang pasti Xiao akan memberitahukan semua tingkah brengsek pria bersurai oranye tersebut pada ibunya

"Bagaimana itu bisa terjadi?, apa dia membuat mu kesal?" Tanya Viona kembali. Raut wajahnya terlihat begitu khwatir, hubungan adik menantu manisnya dengan sang anak memang tidak begitu baik sedari awal pernikahan Ajax dan Zhongli berlangsung

"Ya. Dia membuat ku kesal ma, karena dia memperlakukan Kak Zhongli dan juga kedua anaknya dengan kasar ma. Bahkan dia berselingkuh, dan dengan tidak tahu malunya ia membawa selingkuhanya itu tinggal bersama di rumah yang juga di tempati oleh kak Zhongli dan kedua anaknya. Ajax, dia adalah orang yang membuatku kesal" Adu Xiao pada Viona. Tanganya terkepal erat saat kembali mengingat perkataan childe pada kakaknya itu.

Viona terdiam, ibu yang telah memiliki 5 anak itu telah memprediksi bahwa anak keduanya itu akan berperilaku kurang baik pada Zhongli selaku istrinya. Tetapi kenyataan nya, perilaku sang anak pada pasanganya jauh lebih buruk dari yang ia prediksi.

Viona menghela nafas lelah. Tak habis pikir dengan kelakuan ankanya
"Maaf kan mama. Sebenarnya mama telah memprediksi kalau Ajax akan berperilaku sedikit buruk pada Zhongli. Tetapi kenyataan Ajax malah memperlakukan Zhongli Dan juga Ren dan Ran lebih buruk dari yang mama kira. Maaf kan mama, mama akan segera berbicara dengan Ajax secara langsung."

Flashback END

"Selamat malam nyonya Viona.....ada yang bisa saya bantu?"

"Selamat malam. Saya mau minta pada anda. Tolong mulai besok dan sampai seterusnya, mata-matai anak saya dan juga keluarganya. Beri tahu saya kapan waktu Ajax tiba di rumah dan pergi kerja. Beritahu juga setiap orang yang keluar masuk dari dalam rumah, mata-matai juga ia sampai ke kantor. Ikuti setiap pergerakanya." Ujar Viona pada orang yang ia telfon

"Baik nyonya Viona. Akan segera saya laksanakan tugas saya besok."

"Bayaranya akan saya transfer melalui bank."

"Baik nyonya, terimakasih karena telah mempercayai saya untuk memata-matai tuan Ajax dan juga keluarganya."

"Ya sama-sama. Selamat malam Jack. Lakukan pekerjaan mu dengan baik"